- VIVAnews / Foe Peace
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab ambruknya gedung di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Gedung yang roboh pada Senin pagi, 6 Januari 2020 itu diketahui menelan tiga korban dan lima kendaraan roda dua yang tertimpa bangunan.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, dia secara langsung sudah melihat ke lokasi tersebut. Namun, dia belum bisa berkomentar terkait penyebab ambruknya gedung tersebut.
"Saya belum bisa berkomentar ini (penyebab) dulu ya, karena ini kalau saya lihat ini bukan bangunan baru, itu dipake Alfamart, terus informasinya dipakai gudang 4-5 lantai mungkin ya. Saya lihat, ambruk," kata Danis saat dihubungi VIVAnews, Senin 6 Januari 2020.
Dia mengaku belum tahu apakah ada kegagalan struktur bangunan dalam kejadian tersebut. Namun, memang kelihatan ada patah dan roboh.
"Tindaklanjutnya adalah kita PUPR sudah mengirim ke sana Komite Keselamatan Bangunan Gedung, dan Komite Keselamatan Konstruksi. Perlu lihat seperti apa (penyebabnya)," ucapnya.
Menurut Danis, kajian ini diprediksi tidak terlalu lama namun butuh proses. Pihaknya masih menyelidiki apakah ada karena beban, gudang dan sebagainya
"Makanya kita kirim komite, ke sana. Memang, cukup prihatin," ujarnya.
Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya
Tarif tol dalam kota akan naik sebesar Rp500 pada Sabtu 26 Februari 2022 pukul 00.00 WIB pada semua golongan kendaraan.
