Edhy Prabowo Masih Gunakan Satgas Antipencurian Ikan Peninggalan Susi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, menyampaikan sambutan dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengaku Satuan Tugas atau Satgas 115 atau yang kerap disebut antipencurian ikan, yang dibentuk era Susi Pujiastuti, masih digunakan saat ini.

KPK: Gazalba Saleh Diduga Terima Gratifikasi dari Kasasi Edhy Prabowo

Edhy mengatakan, satgas tersebut dibentuk melalui Peraturan Presiden atau Perpres. Tapi fungsinya hanya koordinasi saja, bukan tim yang bergerak di lapangan.

"Satgas 115 kan koordinasi saja. Yang kerja kan, yang disuruh kirim PSDKP (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), Angkatan Laut, Bakamla. Mereka kan, enggak punya pasukan. Mereka hanya bisa mengamati melalui data yang kita miliki," kata Edhy di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 14 Januari 2020.

Mahfud MD Respons Eks Koruptor Benih Lobster Edhy Prabowo Bebas dari Penjara

Edhy mengatakan, masih menggunakan satgas ini karena praktis tidak menggunakan anggaran. Hanya memonitor. Jika ada sesuatu di lapangan, yang bergerak adalah tim-tim di lapangan seperti PSDKP hingga TNI AL maupun Bakamla. Pihaknya masih mengkaji lebih jauh keberadaan tim yang ada.

Ia memastikan, kerja satgas ini tetap berjalan seperti biasanya. Termasuk, saat ini yang terus memantau adanya kapal-kapal nelayan asing yang masuk ke perairan teritorial Indonesia.

Edhy Prabowo Bebas Bersyarat Sejak 18 Agustus 2023

"Satgas 115, anggarannya utuh. Tetapi, kita menangkap kapal. Selama menuju tiga bulan ini (Edhy menjadi Menteri KKP) saya sudah menangkap tujuh kapal," katanya. (asp)

Tanggul laut raksasa Jakarta

Menteri KP Ingatkan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa Tak Boleh Rusak Lingkungan

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan untuk memperhatikan aspek lingkungan atau ekologi dalam pembangunan tanggul laut raksasa.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2024