Sejumlah Artis Gabung ke Gerindra

VIVAnews - Bergabungnya beberapa artis ke partai Gerindra diharapkan bisa mendongkrak perolehan suara dalam pemilu 2009. “Artis yang memilih bergabung dengan kita karena mereka merespons visi dan misi yang kita tawarkan,” ujar ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai buka puasa di DPP Partai Gerindra, Jalan Brawijaya IX, Jakarta Selatan,Jumat (26/9/2008).

Prabowo mengakui jika bergabungnya artis tersebut tentunya akan mendongkrak perolehan suara Partai Gerindra dalam pemilu mendatang. “Para artis ini juga  mendukung program ekonomi kerakyatan yang kami usulkan,” lanjut dia.

Sejumlah artis yang mendaftar menjadi anggota partai di antaranya, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ, Anang, dan Jaja Mihardja. Mereka resmi menjadi anggota setelah mendapatkan kartu anggota yang diberikan langsung oleh ketua partai dalam acara buka puasa Partai Gerindra. “Saya berharap para artis yang bergabung bisa bekerja sama dengan kader-kader partai, agar bisa membangun dan membesarkan partai ini,” katanya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, para artis tersebut diharapkan juga bisa menjadi vote gater atau juru kampanye dalam pemilu mendatang. “Ini tentunya bisa mendongkrak dan menjadi nilai tambah untuk mendapatkan perolehan suara,” jelasnya.

Menurutnya, para artis tersebut memang tidak kami daftarkan jadi caleg, karena sudah terlambat untuk mendaftarkannya," ujarnya. Mereka saja baru mendaftar jadi anggota partai, jadi biar menjadi vote gater saja.

Berdasarkan pengakuan salah satu artis yang bergabung, Anang Hermansyah mengaku bahwa niatnya untuk menjadi anggota partai, karena Gerindra dianggap bisa memberikan perbaikan terhadap persoalan yang dihadapi bangsa ini. "Kita para artis merasa Gerindra punya visi dan misi jelas untuk mensejahterakan masyarakat indonesia," ujar suami Krisdayati itu.

Tentang koalisi dengan partai lain, Ahmad Muzani mengakui sudah ada satu partai lama dan tiga partai baru yang memberikan tawaran. Namun Ahmad Muzani tidak bersedia menyebutkan nama partai politik tersebut. Yang jelas Ahmad Muzani mengatakan, koalisi tidak soal termasuk dengan parpol yang mengusung mantan jenderal ataupun dengan partai Islam.

Soal pengajuan Prabowo Subianto sebagai calon dan pendampingnya, Ahmad mengatakan baru akan diputuskan setelah pemilu legislatif. "Yang penting calon itu harus punya visi dan misi yang sama dengan kita," tutupnya. 

Kerja Sama Agroteknologi dengan Kerajaan Negeri Pulau Pinang Malaysia, Dave Laksono Sambut Baik

Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kunci utama partai menghadapi pilkada pada November 2024 nanti, yakni soliditas. Walau hasil Pilpres 2024 belum berpihak ke PDIP.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024