Logo DW

Debat Kubu Demokrat dan Republik di Sidang Pemakzulan Trump

picture-alliance/abaca/CNP/US Senate Television
picture-alliance/abaca/CNP/US Senate Television
Sumber :
  • dw

Pemimpin senat dari kubu Demokrat, Chuck Schumer, mengecam usulan McConnell dan menyebutnya sebagai "aib negara." Schumer menuduh McConnell mempercepat jalannya proses persidangan dan "sangat ingin" mempersulit saksi-saksi dan bukti-bukti untuk dihadirkan.

Senada dengan Schummer, salah satu pimpinan DPR AS yang juga anggota kongres dari kubu Demokrat, Adam Schiff, turut mengecam tata cara persidangan tersebut.

"Ini bukan proses untuk persidangan yang adil," katanya. "Ini adalah proses sebuah persidangan yang dicurangi. Ini adalah proses jika Anda tidak ingin rakyat Amerika melihat bukti."

Setelah argumen pembukaan, para senator memiliki waktu hingga 16 jam untuk mengajukan pertanyaan kepada jaksa penuntut dan pembela, kemudian dilanjutkan dengan empat jam sesi debat.

McConnell masih meminta Senat AS untuk memilih apakah akan menyetujui adanya bukti tambahan atau saksi dalam persidangan disusul argumen pembukaan dan pertanyaan dari anggota parlemen. Kubu Demokrat telah meminta pemungutan suara dilakukan sebelum argumen pembukaan, dan mengatakan kubu Republik menggunakan taktik menunda untuk mencegah saksi bersaksi.

Setelah melewati malam yang panjang, kubu Republik tetap menolak usulan kubu Demokrat untuk menghadirkan bukti-bukti maupun saksi dari dari Gedung Putih, Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, dan Kantor Manajemen dan Anggaran mengenai hubungan Trump dan Ukraina.

Ketua Mahkamah Agung AS, Roberts, yang memimpin jalannya persidangan, bahkan harus memperingatkan kedua belah pihak dengan mengatakan mereka harus "mengingat di mana mereka berada," setelah satu perdebatan sengit antara angota DPR dari kubu Demokrat dengan kuasa hukum Trump.