RI Akan Buat Tur 'Jajakan' Investasi ke Investor di ASEAN-WEF 2020

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Pemerintah akan menggelar perhelatan ASEAN World Economic Forum atau ASEAN-WEF 2020, yang rencananya akan digelar pada Juli 2020 di Jakarta.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan mengaku, penyelenggaraan ASEAN-WEF 2020 itu nantinya juga akan jadi ajang untuk mendulang investasi asing di Tanah Air.

"Ya itu kan konteks tadi dalam rangka investasi juga ya," kata Luhut di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta, Senin 10 Februari 2020.

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Namun, mengenai berapa target perolehan investasi di kesempatan tersebut, Luhut mengaku belum bisa memastikannya lebih jauh.

Dia hanya menjelaskan bahwa nantinya para calon investor akan diajak dalam sebuah tur, yang akan memperlihatkan potensi investasi yang bisa dikembangkan di Indonesia.

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

"Kami akan mempromosikan success story kami juga. Jadi misalnya kami akan tawarkan bikin tur liat di Morowali, Vale mungkin, mana lagi, Pertamina, kayak gitu lah," ujarnya.

Namun, Luhut menegaskan bahwa potensi investasi itu tidak hanya kepada sektor tambang saja, melainkan juga terbuka untuk sektor-sektor lainnya. "Ya itu tambang, lalu tunjukkan juga yang lain," kata Luhut.

Mengenai berapa banyak proyek yang akan dijadikan target investasi pada kesempatan itu, Luhut mengaku belum bisa memastikannya secara mendetil.

Namun, dia memastikan bahwa para pengusaha kelas kakap juga akan hadir dalam perhelatan ASEAN-WEF 2020 tersebut.

"Belum bisa dihitung lah, banyak sekali (proyeknya). Tapi tokoh-tokoh seperti Andrew Forrest, Peter Mark, Jack Ma, Masayoshi Son, yang kayak-kayak gitu kami undang hadir," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya