Pemerintah Prediksi Inflasi Kelompok Volatile Food 4 Persen

Ilustrasi pedagang cabai di pasar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Pemerintah menetapkan inflasi 2020, di luar target sasaran inflasi keseluruhan, pada tahun ini sebesar tiga persen plus minus satu persen. Sedangkan inflasi kelompok volatile food atau harga pangan bergejolak sebesar empat persen. 

5 Tips Efektif dalam Menyusun Resolusi Keuangan

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir menjelaskan, kebutuhan bahan pangan akan menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi. 

"Kita tahu faktor penyumbang inflasi terbesar kan bahan makanan, sehingga menjadi perhatian pemerintah jaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Itu kenapa ditetapkan sebagai sasaran pemerintah," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020.

Anies: Saat Ini Harga Sembako Mahal, Harga Pupuk Mahal, Biaya Pendidikan Mahal

Menurut dia, penetapan target tersebut juga diharapkan mampu memperkecil disparitas harga antar waktu dan daerah dari harga-harga barang bergejolak tersebut. Sehingga ketika masa panen ataupun tidak, harga-harga pangan bisa terjaga.

"Kita kan negara yang sering mengalami gangguan cuaca, itu kenapa harga pangan kita bergejolak," ungkap Iskandar.

Blusukan di Pasar Kendari, Ganjar Pranowo Diberitahu Pedagang Harga Naik

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi pada Januari 2020 yang sebesar 0,39 persen secara bulanan atau 2,68 persen memang paling dominan disumbang oleh harga barang pangan bergejolak jika dirujuk dari komponennya.

Pada periode itu, harga pangan bergejolak mengalami inflasi 1,93 persen secara bulanan atau 4,13 persen secara tahunan, dengan sumbangannya ke inflasi sebesar 0,32 persen. Sementara itu, untuk inflasi inti hanya menyumbang inflasi sebesar 0,12 persen, dan harga diatur pemerintah bahkan deflasi 0,05 persen.

Pemkab Purwakarta menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi)

Pemkab Purwakarta Gelar Opadi Jelang Lebaran

Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi).

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024