VIVAnews - Petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan ular ke luar negeri. Tak hanya itu, jenis hewan dilindungi yakni kura-kura moncong babi juga berhasil diselamatkan.
Kepala Humas Bea dan Cukai, Evy Suhartantyo mengatakan ular dan kura moncong babi ini akan diekspor. Namun demikian barang disita oleh Bea dan Cukai karena terjadi pemalsuan dokumen.
"Diberitahukan barang ekspor dalam dokumen ekspor (PEB) adalah jenis barang berupa fresh fruits (salak) sebanyak 63 koli, GW : 2200 kg dan NW : 1000 kg, " ujar Evy kepada VIVAnews, Rabu 3 Februari 2010. Dalam dokumen disebut eksportir adalah PT IDT.
Kecurigaan dokumen nyatanya benar, hasil pemeriksaan bersama-sama petugas Badan Karantina Hewan BSH ditemukan dari 63 koli tersebut terdiri atas 25 kolli @ 24 ekor ular jenis Jali (total 700-an ekor), 6 koli @ 582 ekor kura2 moncong babi (total 3492 ekor) dan 32 koli buah salak.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kantongi Rahasia Timnas Uzbekistan, Ini Kata STY Jelang Laga Semifinal Nanti Malam
Siap
13 menit lalu
Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu
Selain itu, Dina Tia juga menuturkan bahwa setiap pemuda yang ada, patut untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di tempatnya masing-masing.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Selengkapnya
Isu Terkini