Ribuan Kelas SD di Sumenep Rusak

SURABAYA POST -- Tiap tahun pemerintah harus mengalokasikan miliar rupiah untuk perbaikan gedung sekolah. Sebab masih banyak ruang sekolah yang rusak, khususnya ruang kelas sekolah dasar (SD).

Data Dinas Pendidikan Kab. Sumenep menunjukkan, dari 2.969 ruang kelas SD di kabupaten ini, 1.858 kelas rusak yang tersebar di 661 lembaga. Kasie Sarana dan Prasarana TK dan SD Dinas Pendidikan Kab. Sumenep, Zainal Arifin mengungkapkan, jumlah 1.858 ruang kelas yang rusak itu 963 ruang kelas rusak berat, 616 ruang kelas rusak sedang, sisanya 279 ruang kelas rusak ringan.

Zainal mengatakan, pihaknya akan berupaya memperbaiki kelas tersebut, namun akan dilakukan secara bertahap. ”Sekolah yang ruang kelasnya rusak dipastikan mendapat bantuan dana perbaikan pada tahun ini. Tapi tidak semua, menyesuaikan dengan kemampuan dana yang ada,” katanya, Kamis (4/2).

Dia menargetkan perbaikan tahun ini sekitar 20 persen dari jumlah ruang kelas yang rusak, karena dana yang dianggarkan di APBD 2010 terbatas. Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan, sasarannya bukan untuk perbaikan sekolah rusak. ”Dana APBD kita khususkan untuk rehab kelas yang rusak berat. Sisanya akan kita anggarkan lagi pada APBD mendatang,” ujarnya.

Laporan: Ahmad Hairuddin

Mengungkap Status Land Cruiser Pelat Nomor B3BAS yang Ugal-ugalan
Bea Cukai mendukung industri dalam negeri

Manfaatkan KITE, PT Sukses Komerindo Lepas Ekspor Perdana Sarung Tangan ke Australia

Manfaatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM) dari Bea Cukai, berhasil lepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024