VIVAnews - PT Pertamina membidik laba bersih Rp 25,011 triliun pada tahun ini. Laba tersebut dengan asumsi harga minyak Indonesia (ICP) sebesar US$ 65 per barel dan nilai tukar Rp 10.000 per dolar AS.
Target laba bersih ini meningkat hampir Rp 10 triliun dibandingkan prognosa laba 2009 yang hanya Rp 15,07 triliun.
"Target ini sudah mendapat persetujuan pemerintah," kata Direktur Keuangan Pertamina Frederick ST Siahaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Energi DPR, di Jakarta, Kamis 4 Februari 2010.
Ferederick menjelaskan, tahun ini Pertamina juga menargetkan pendapatan usaha Rp 386,8 triliun dengan biaya usaha Rp 350,6 triliun, sehingga di peroleh laba usaha Rp 36,2 triliun.
Pertamina mencatat, jumlah piutang BBM Pertamina per 31 Desember 2009 mencapai Rp 25,07 triliun. Dengan rincian PLN Rp 8,337 triliun, TNI Rp 6,227 triliun, Ditjen Migas Rp 4,4 triliun, Ditjen Anggaran Rp 3,27 triliun, PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) Rp 1,998 triliun, PT Garuda Indonesia Rp 541 miliar, dan Merpati Rp 8,2 miliar.
"Pada 2010, piutang TNI kemungkinan akan bertambah mengingat keterbatasan anggaran," tuturnya.
hadi.suprapto@vivanews.com
Deretan Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
