Dampak Corona, Kapitalisasi Pasar di Bursa Saham RI Anjlok 26 Persen

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi mengatakan, wabah virus corona atau Covid-19 hingga saat ini sudah mempengaruhi industri pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Inarno mengakui, wabah Covid-19 ini telah membuat aktivitas perdagangan saham anjlok cukup signifikan, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu.

"Sampai 17 April 2020 saja bisa kita lihat bahwa indikator perdagangan memang mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan pada tahun 2019 lalu," kata Inarno dalam telekonferensi, Jumat 24 April 2020.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Inarno pun membeberkan sejumlah indikator yang menjadi akibat dari merebaknya wabah virus corona ini. Salah satunya adalah IHSG yang kerap turun cukup drastis dalam beberapa waktu terakhir, hingga bergerak dinamis di level 4.635 pada akhir pekan lalu.

Hal itu masih diiringi dengan anjloknya kapitalisasi pasar mencapai Rp1.897 triliun, atau sekitar 26,11 persen menjadi Rp5.368 triliun dari sebelumnya Rp7.265 triliun.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

Kemudian, lanjut Inarno, rata-rata frekuensi harian juga turun 1,49 persen menjadi 462 ribu kali, dan diperparah dengan nilai rata-rata transaksi harian yang juga turun 23,84 persen menjadi Rp6,34 triliun.

"Nilai transaksi rata-rata pun anjlok 23,64 persen, dari Rp 9,11 triliun menjadi Rp 6,94 triliun," ujar Inarno.

Selain itu, Inarno juga mengatakan bahwa rata-rata volume transaksi telah mengalami anjlok 51,87 persen, dari mulanya 14,54 miliar saham menjadi 7 miliar saham.

"Beberapa yang turun itu di antaranya IHSG, di mana penurunan tersebut sebesar 26,43 persen menjadi 4.635. Diikuti kapitalisasi pasar yang turun sekitar 26,11 persen, menjadi Rp5.368 triliun," ujarnya.

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024