Dibuka Menguat, IHSG Hari Ini Masih Dihantui Data Pertumbuhan Ekonomi

Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia saat IHSG di kisaran level 6.200 (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.632 pada pembukaan perdagangan Rabu 6 Mei 2020. Posisi itu menguat 2 poin atau 0,05 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 5 Mei 2020 di level 4.630

IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah

Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menjelaskan, investor masih menaruh perhatian pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama tahun 2020 ini.

Di mana, terjadi penurunan di bawah ekspektasi sebesar -2,41 persen dengan ekspektasi awal -1,27 persen, sedangkan secara tahunan 2,97 persen berbanding ekspektasi 4,04 persen.

Dibuka Menguat, IHSG Hari Ini Diprediksi Dapat Sentimen Positif dari Neraca Perdagangan

Menurutnya, hal inilah yang menjadi alasan investor untuk berhati-hati, dan membuat pergerakan IHSG cenderung menahan penguatan di saat ekuitas global dan indeks future optimis.

"Namun kami perkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya dengan support resistance 4.610-4.810," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 Mei 2020.

Dibuka Melemah, IHSG Berpotensi Balik Menguat Ditopang Musim Tebar Dividen hingga Keyakinan Konsumen

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569,16 hingga 4.443,63.

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747,88 hingga 4.975,54," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menguat di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya