Abaikan Gelombang Dua Corona, IHSG Hari Ini Diprediksi Menghijau

Pergerakan IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 4.953 pada pembukaan perdagangan Senin 22 Juni 2020. Posisi itu menguat 11 poin atau 0,23 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 19 Juni 2020 di level 4.942

IHSG Dibayangi Pelemahan Jelang Rilis Inflasi dan PMI Manufaktur

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini masih akan mencoba bertahan di zona hijau.

"Investor mengabaikan kekhawatiran atas gelombang kedua infeksi covid-19, yang telah mendorong kehati-hatian," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Juni 2020.

IHSG Rebound Ditopang Realisasi Investasi Q1-2024

Selain itu, Lanjar juga menjelaskan bahwa China pun telah berencana untuk mempercepat pembelian barang-barang pertanian Amerika, untuk memenuhi kesepakatan perdagangan fase satu.

"Diperkirakan pergerakan IHSG masih akan cenderung moderate bertahan pada zona hijau dan uji psikologis level 5.000, dengan support resistance 4.930-5.170," ujarnya.

IHSG Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865,27 hingga 4.778,71.

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975,54 hingga 5.097,14," ujarnya.

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.

"Terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya