Bumi Minerals Naikkan Harga Penerbitan Saham Jadi Rp84 Per Unit

Fasilitas produksi Bumi Resources Minerals di proyek emas Palu
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA – PT Bumi Resources Minerals Tbk menaikkan harga penerbitan saham menjadi Rp84 dari sebelumnya Rp50. per unit. Keputusan itu seiring rencana perseroan untuk menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu guna pelunasan utang melalui konversi utang menjadi saham.

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Dalam keterangan tertulis perseroan, Senin 22 Juni 2020, Bumi Resources Minerals akan menerbitkan 8.685.302.932 saham baru (seri B) pada harga Rp84 per unit. Seluruh saham baru tersebut akan diserap oleh salah satu kreditur perseroan, yaitu Wexler Capital Pte. Ltd, melalui skema konversi utang menjadi saham untuk pelunasan pinjaman US$52 juta atau sekitar Rp729 miliar kepada Wexler.

Setelah penyelesaian transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan konversi utang menjadi saham tersebut, Bumi Resources Minerals diharapkan dapat memperoleh beberapa manfaat seperti neraca perseroan akan menunjukkan penurunan utang dan peningkatan ekuitas. 

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Kondisi ini akan berdampak terhadap perbaikan rasio utang terhadap ekuitas dari sebelumnya 0,2 kali menjadi 0,1 kali setelah transaksi.

Selain itu, penurunan utang sebesar US$52 juta akan memperbaiki likuiditas perusahaan, dan memberikan kesempatan untuk mengoptimalkan struktur permodalan guna mendanai usahanya.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Setelah penyelesaian transaksi ini, kepemilikan para pemegang saham minoritas di Bumi Resources Minerals, yakni saham masyarakat dengan kepemilikan masing-masing di bawah lima persen, hanya akan terdilusi sekitar 1,5 persen. 

Bumi Resources Minerals berencana untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham atas transaksi tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Juni 2020.

"Kami cukup puas dengan pengajuan harga penerbitan saham yang lebih tinggi di level Rp84 dalam rencana perusahaan untuk melakukan transaksi private placement," kata Director and Investor Relations Bumi Resources Minerals, Herwin W. Hidayat dalam keterangannya.

Menurut Herwin, peningkatan harga penerbitan saham tersebut akan memberikan nilai tambah bagi kepentingan para pemegang saham. Perusahaan percaya bahwa proyek-proyek tambang emas, tembaga, dan seng yang dioperasikan di Sulawesi dan Sumatera memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari harga saham saat ini. 

"Setelah diselesaikannya transaksi private placement dan konversi utang menjadi saham ini, perusahaan kami akan memiliki likuiditas dan rasio utang terhadap ekuitas yang semakin membaik, dari sebelumnya 0,2 kali menjadi 0,1 kali," tuturnya. 

Selain itu, Herwin melanjutkan, dengan pengajuan kenaikan harga penerbitan saham dan jumlah penerbitan saham baru yang lebih kecil, maka kepemilikan pemegang saham minoritas di BRMS hanya akan terdilusi sebesar 1,5 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya