Sinyal Pemerintah

Tarif Air Langganan PDAM Bakal Naik

VIVAnews - Pemerintah meminta manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar semakin cerdas dalam pengelolaan bisnis PDAM. Untuk itu PDAM dihimbau agar mengatur persoalan tarif air minum perpipaan.

Dirjen Perbendaharaan Herry Purnomo mengatakan kelemahan PDAM sekarang, masih ada PDAM yang menjual tarif lebih murah dari biaya operasional. Padahal prinsipnya, tidak mungkin harga jual produk yang dihasilkan lebih rendah dari biaya produksi yang dikeluarkan.

"Untuk itu dalam 5 tahun kedepan, PDAM agar lebih bisa mengatur pertama soal tarif," kata Herry dalam memberi sambutan MoU restrukturisasi utang 15 PDAM di Kantor Perbdnaharaan, Kamis 11 Februari 2010. Pemerintah meminta soal tarif ini menjadi pihak terkait.

Namun demikian, soal tarif ini bukan berarti ada kenaikan tarif dasar, tapi lebih pada bagaimana pengelolaan yang menyebabkan pendapatan bisa naik. Karena, kata Herry, sebagian PDAM yang ada tidak efisien dalam hal jumlah pegawai dan pelanggan.

"Jadi cakupan pelayanan bisa diperluas dan lain-lain," kata dia.

Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta
Contoh Artefak yang Dicuri (Doc: Kejaksaan Manhattan)

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024