Dolar Tengah Loyo, Harga Minyak Dekati $75

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York terus menguat hingga mendekati US$75 per barel. Kenaikan itu terpengaruh oleh reaksi investor atas menguatnya pasar ekuitas di Wall Street dan Asia dan melemahnya kurs dolar. 

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis

Keyakinan investor akan naiknya permintaan minyak saat badai salju melanda kawasan pantai timur Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir turut mendorong harga.

Berdasarkan transaksi elektronik untuk perdagangan di Asia, Kamis siang waktu Singapura, harga minyak mentah light sweet untuk kontrak Maret naik 29 sen menjadi US$74,81 per barel. Dalam transaksi di New York dini hari tadi, harga minyak naik 77 sen menjadi US$74,52 per barel. Sementara itu harga minyak Brent hari ini naik 23 sen menjadi US$72,77 per barel di bursa London.

Harga minyak belakangan ini naik turun, melonjak sekitar 7 persen sejak menyentuh US$69,59 per barel Jumat lalu setelah anjlok dari US$84 bulan lalu, karena investor berusaha untuk memprediksikan permintaan minyak mentah di tengah kemerosotan ekonomi global.

Investor sering membeli komoditas seperti minyak sebagai penahan inflasi, dan melemahnya nilai dolar AS membuat harga minyak lebih murah bagi pialang yang memegang mata uang lain.

Dalam perdagangan mata uang, kurs dolar atas yen turun, dari 89,91 yen menjadi 89,82 yen. Dolar pun juga melemah atas euro, yaitu dari US$1,3731 menjadi US$1,3791. Melemahnya kurs dolar itu turut mendongkrak harga minyak mentah dalam perdagangan di Asia.

"Kami secara konsisten menekankan adanya keberlanjutan pelemahan permintaan di luar krisis ekonomi," demikian laporan dari Ritterbusch and Associates di Illinois, AS.

"Kenaikan dan penurunan ekstrim harga minyak bisa terjadi dan harga minyak bisa saja mengikuti level tinggi pekan lalu di wilayah US$78," lanjut laporan itu. (Associated Press)

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu
Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024