Bolehkah Mengemudi Ketika Hamil?

VIVAnews - Bagi wanita yang terbiasa mengemudi mobil saat beraktivitas, mungkin tak ingin mengubah kebiasaan ini meski sedang mengandung. Namun, agar kehamilan aman dan tidak berisiko mengganggu janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak tips yang dikutip dari mommeworld.com, berikut ini:

1. Usia kehamilan mempengaruhi risiko saat mengemudi. Periode paling aman bagi ibu hamil untuk mengemudi adalah pada waktu trimester kedua (14-28 minggu). Sedangkan pada trimester pertama dan ketiga, kurangilah aktivitas berkendara. Pasalnya, masa awal kehamilan adalah masa sulit morning sickness dan menjelang persalinan ibu hamil seringkali sulit bertahan duduk dalam waktu lama.

2. Hindari permukan jalan berlubang, tikungan tajam, polisi tidur, serta rem mendadak. Usahakan tidak mengemudi lebih dari 6 jam dalam sehari, karena kondisi terlalu lelah dapat memicu kontraksi dini yang dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan kelahiran. Lakukanlah peregangan setidaknya setiap 90 menit. Bila terpaksa melakukan perjalanan jauh, mintalah seseorang untuk mendampingi.

3. Pemakaian sabuk pengaman yang benar adalah menyilang di tengah payudara, dan tidak mengikat perut bagian tengah. Pastikan sabuk melintang di bawah perut, di sekitar tulang panggul. Atur pemasangan sabuk senyaman mungkin, dan jarak antara perut dengan kemudi tidak terlalu dekat.

Tiga Pelajar di Blitar Terekam Mabuk di Tengah Sawah, Diduga Konsumsi Arak Jawa Campur Soda
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting

Susunan Pemain Indonesia Vs China di Final Thomas Cup 2024

Indonesia akan bertemu China di final Thomas Cup 2024. Duel digelar di High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024