Gereja Terbakar, Ibadah Terganggu

SURABAYA POST -- Gereja Katolik Gembala Yang Baik di Jl Jemur Handayani X-14, Surabaya terbakar tadi malam. Musibah ini dipastikan mengganggu aktivitas ibadah ribuan jemaat gereja itu. Sebab panti imam, altar, maupun bangku umat dan kitab-kitab di dalam gereja hangus berantakan.

Kapolsek Wonocolo, AKP Esti Oetami Setija, Kamis (18/2), mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk mengirimkan beberapa hasil penyelidikan ke Labfor Polda Jatim. Tapi soal penyebab, Esti menduga kebakaran akibat korsleting listrik.

"Dari keterangan saksi, diduga penyebabnya korsleting listrik. Tapi kita belum berani memastikan penyebabnya, karena menunggu hasil olah TKP dari petugas identifikasi Polres dan petugas Labfor Polda Jatim," kata Esti, Kamis (18/2) pagi.

Sekretaris Paroki Gembala Yang Baik, Lingga Jaya mengatakan gara-gara kebakaran ini dalam beberapa hari ke depan, aktivitas peribadatan jemaat akan berhenti sementara.

Pihak gereja mau memperbaiki atap gereja yang ludes terbakar, dan penyelesaian itu butuh waktu sepekan lebih. "Kalau bisa secepatnya. Dan mulai hari ini jemaat bekerja bakti untuk menata ulang kitab dan bangku umat,” katanya.

Dijelaskan Lingga, kebakaran terjadi setelah jemaat gereja menggelar misa. Hingga saat ini penyebab terbakarnya atap gereja belum dapat dipastikan. Namun, diduga api timbul akibat korsleting listrik.

Api yang membakar atap gereja setinggi sekitar 10 meter diketahui oleh petugas kebersihan gereja yang jaga kemarin malam. "Saat itu Pak Petrus (petugas kebersihan geeja) sedang bersih-bersih, kemudian melihat api dari atap gereja sekitar pukul 21.20 WIB," ujar Lingga Jaya.

Lingga mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, gereja menggelar misa sebanyak dua kali, yakni pertama pada pukul 17.30 sampai 19.30 dan yang kedua mulai pukul 19.30 sampai 20.45.

"Syukurlah para jemaat sudah pulang semua dan gereja sudah sepi. Hanya Pak Petrus yang sedang bersih-bersih sehingga tidak ada korban jiwa. Kerugiannya kita belum tahu," ujarnya.

Api terlihat membakar atap gereja yang terbuat dari seng dan papan triplek yang dilengkapi dengan gasball (sponge kedap suara). Tak lama kemudian, api sudah menghilang, tapi bara api merambat ke atap lain dan menimbulkan kepulan asap yang memenuhi ruang gereja yang dapat menampung sekitar 700 jemaat ini.

Petugas PMK Kota Surabaya yang tiba di lokasi beberapa menit kemudian, hanya memadamkan bara api. Sebanyak lima unit mobil PMK dan satu unit mobil Pumper, langsung melakukan pemadaman sekaligus pembasahan.

Akibat kebakaran itu, atap setinggi sekitar 10 meter mulai dari depan dan merembet ke tengah ambrol. Tempat imam, altar pun terkena timpahan atap serta puluhan bangku umat dan kitab-kitab berserakan. Sementara itu, untuk memadamkan api sekaligus melakukan pembasahan, PMK Surabaya menurunkan lima unit mobil pemadam.

Laporan: Fathurrahman Al Aziz dan Arif Junianto

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Anang Hermansyah dan Ghea Indrawari

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024