Nyaris Bakar Foto Presiden

Polisi Tangkap Dua Mahasiswa Yogyakarta

VIVAnews - Aksi demonstrasi 15 orang mahasiswa di Yogyakarta diwarnai bentrok dengan polisi. Bentrokan yang terjadi itu dipicu tindakan mahasiswa yang akan membakar foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Komite Rakyat Bersatu itu digelar di depan Istana Presiden, Gedung Agung, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu, 3 Desember 2008. Mahasiswa awalnya menuntut agar Presiden Yudhoyono mundur karena dinilai gagal mengatasi krisis ekonomi.

Para mahasiswa menilai Presiden Yudhoyono dan kabinet ekonomi tidak mampu menghadapi krisis ekonomi global. Ketika demo akan berakhir, tiba-tiba mahasiswa mengeluarkan foto Presiden Yudhoyono sambil menyulutkan api.

Langsung saja sekitar 20 anggota Kepolisian Kota Besar Yogyakarta menghalangi percobaan pembakaran foto Presiden. Polisi pun langsung mengepung mahasiswa.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Satu per satu mahasiswa ditarik oleh polisi untuk membubarkan aksi. Tetapi, mahasiswa menolak ditarik oleh polisi. Akibatnya, seorang polisi ada yang menendang dan menginjak mahasiswa. Bentrok pun terjadi. Mahasiswa melawan dengan mendorong-dorong polisi.

Akhirnya, polisi mengangkut dua orang mahasiswa yang akan membakar foto Presiden itu, ke dalam truk. Polisi pun membawa keduanya ke markas Kepolisian Kota Besar Yogyakarta. Kedua mahasiswa itu yakni, Andi Permana, mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta dan Fahmi, mahasiswa Universitas Gajah Mada.

Melihat dua rekannya dibawa polisi, mahasiswa lainnya melakukan konsolidasi di depan Gedung Agung. Hingga kini, belum ada tindakan lanjut dari mahasiswa atas penangkapan dua rekannya itu.

Laporan: Michael Aryawan/ANTV-Yogyakarta

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024