VIVAnews – Partai Demokrat mengimbau pendukungnya menyukseskan pemungutan dan penghitungan suara ulang pemilihan gubernur Jawa Timur. Pengulangan itu digelar karena Mahkamah Konsitusi meminta pemilihan kembali di sejumlah daerah sekaligus menganulir kemenangan Soekarwo-Syaifullah.
“Proses pemilihan ulang itu diterima dulu. Apapaun keputusannya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, kepada VIVAnews, Rabu 3 Desember 2008. Partai Demokrat merupakan pendukung Soekarwo-Syaifullah.
Ahmad mengatakan bahwa perintah Mahkamah Konsitusi itu harus ditaati. Dengan begitu akan diketahui apakah memang terdapat kecurangan dalam proses pemilihan kepala daerah di sana.
Ahmad mengaku belum tahu langkah yang diambil selanjutnya jika pasangan yang didukungnya itu akhirnya kalah. “Belum tahu. Kami akan melihat dulu apakah ada ada kecurangan atau tidak,” katanya.
Kisruh pemilihan gubernur di daerah itu terjadi setelah kubu Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono menggugat ke Mahkamah Konsitusi. Mereka melaporkan sejumlah dugaan kecurangan yang dilakukan pendukung Soekarwo-Syaifullah untuk memenangkan kompetisi pemilihan. Setelah sidang, mahkamah memerintahkan agar hasil pemilihan dianulir.
Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta
Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.
