4.000 Guru SD Belum Sarjana

SURABAYA POST - Hampir 4.000 guru SD di Kabupaten Mojokerto belum sarjana. Guru SD baik swasta maupun negeri kebanyakan ijazah terakhirnya SLTA.

Jokowi Beri Sinyal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid

"Bahkan untuk yang memiliki ijazah terakhir D2 masih terhitung minim," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Muhammad Talqin, Kamis 11 Februari 2010.

Bahkan, lanjut dia sebagian guru SMP dan SMA juga belum sarjana. Kondisi ini bisa berdampak pada kualitas pendidikan.

Guru pengajar SMP dan SMA tercatat 235 belum sarjana dan 1.000 lebih guru sudah sarjana. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Talkim menghimbau semua guru di Kabupetan Mojokerto yang belum S1 segera menyelesaikan studinya.

Kondisi ini membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, RM Boedhi prihatin. "Jelas ini sangat bepengaruh terhadap mutu pendidikan. Karena bagaimanapun, kualitas pengajar menjadi penentu kualitas pendidikan," kata RM Boedhi yang juga Ketua DPC Partai Demokrat ini.

Mahalini Ungkap Alasan Ingin Segera Dipinang Rizky Febian

"Memang gelar sarjana tidak sepenuhnya menjamin kualitas pendidikan, tapi sangat berhubungan dengan kematangan para guru di depan kelas," ujarnya.

Laporan: Bambang Sujarwanto

[dok. PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group)]

Produk Baja Lapis RI Siap Ekspansi ke Pasar Konstruksi Australia

Salah satu produsen baja lapis Zinc Aluminium terbesar di Indonesia, PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group), siap berekspansi ke pasar global dengan produk-produk andala

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024