VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dinilai sudah nyaman dipasangkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Alasan itulah, menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, yang menyebabkan Partai Golkar belum juga mengeluarkan kandidat calon presiden.
"Kalau JK sih happy saja dipasangkan dengan SBY," ujar Akbar Tandjung usai diskusi di Ary Suta Center, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Desember 2008.
Maka itu, Akbar menghendaki Golkar harus menentukan calon presiden dari sekarang. Akbar memang mengakui, peluang Jusuf Kalla untuk menjadi presiden juga tinggi. Tetapi, Akbar menyesalkan kebijakan Kalla yang juga belum menentukan sikap untuk mengusung siapa dalam pemilihan presiden mendatang. "Barangkali JK belum mau menentukan sikap. Mestinya sebagai pemimpin dia bisa menentukan sikap siapa calon presidennya dari sekarang," kritik dia.
Akbar pun khawatir, bila Golkar menentukan calon presiden pada saat-saat terakhir. Konsekuensinya, lanjut dia, Golkar tidak dapat menentukan tokoh yang berkualitas. "Bagaimana bisa menentukan calon presiden dari Golkar yang bagus," jelasnya.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tiba-tiba menyeberang sebuah motor matic jenis NMax berwarna silver dari arah selatan ke utara. Akibatnya, rombongan Moge melakukan pengereman mendadak karena kage
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) di Kota Probolinggo dilaporkan tewas saat akan berniat jaga malam di kapalnya. Jasad korban ditemukan esok harinya setelah dinyatakan hilang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 29 April 2024. Informasi ini menjadi
KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Siap Pentaskan Tari untuk Hari Tari se-Dunia di Solo, Senin Malam
Wisata
27 menit lalu
Kagama Beksan Jabodetabek (KBJ) kembali berpartisipasi melestarikan budaya asli Nusantara. Kali ini, KBJ bakal tampil di acara peringatan Hari Tari se-Dunia (HTD).
Selengkapnya
Isu Terkini