VIVAnews - Saham-saham sektor perbankan diperkirakan bakal menjadi sorotan investor asing maupun lokal. Rencana aksi korporasi perseroan seperti penerbitan saham terbatas (right issue) menjadi salah satu acuan dalam mengakumulasi saham.
"Saham perbankan masih layak beli," kata Muhammad Habdi, analis PT Phillips Securities Indonesia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis sore, 18 Maret 2010.
Menurut Habdi, saham-saham di sektor tersebut masih boleh diakumulasi karena terkait rencana aksi korporasi perseroan dalam waktu dekat seperti right issue, rencana akuisisi perusahaan lain, dan penerbitan obligasi. "Misalnya BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk), yang berencana menggelar right issue," tuturnya.
Dia juga menyarankan, akumulasi beli saham perbankan lain seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). "BMRI ada rencana terbitan obligasi dolar AS (Amerika Serikat) dan right issue, sedang BTN ada niatan keluarkan obligasi," kata Habdi.
Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk juga berpendapat, saham-saham perbankan seperti BMRI dan BBTN layak ditransaksikan di akhir pekan ini, seiring rencana aksi korporasi dan fundamental perseroan yang menjanjikan.
antique.putra@yahoo.com
Susah-susah Kerja Keras, Fuji Curhat Selalu Serba Salah di Mata Netizen
Sebagai publik figur, memang sudah jadi konsekuensi bahwa kehidupan pribadi Fuji bakal terus-terusan menjadi sorotan publik. Apalagi, penggemar Fuji dikenal fanatik.
