Rapat Penurunan BBM Digelar Pekan Depan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan penurunan kembali harga bahan bakar minyak (BBM). Penurunan harga ini akan dibahas dalam sidang kabinet pekan depan.

"Tadi Presiden sudah bilang, sedang menghitung dengan cermat. Minggu depan sidang kabinet akan dibahas (penurunan BBM)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Gedung BRI, Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.

Soal berapa besar penurunannya, Menkeu tidak bersedia menyebutkan. Yang pasti sekarang ini harga minyak mentah dunia sudah turun di bawah US$ 50/barel.

"Sekarang itu harga minyak sekitar US$ 43 dolar, itu kalau dibandingkan dengan BBM kita harganya sudah di atas juga, nanti kita hitung," kata Menkeu.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah sedang melakukan kajian dari penurunan harga itu, termasuk harga solar.

"Dulu kami menaikkan harga BBM bukan karena tanpa alasan. Naiknya harga minyak dunai menyebabkan tidak mungkin harga BBM waktu itu dipertahankan. Karena minyak sudah turun, kami juga akan menyesuaikan," ujar Yudhoyono.

Pemerintah, kata dia, sedang menghitung kapan waktu yang tepat, serta jumlah penurunan premium dan solar ini. Awal bulan ini, pemerintah telah menurunkan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Sedangkan harga solar masih tetap Rp 5.500 per liter.

Keluarga Taruna yang Tewas Diduga Dianiaya Senior Minta STIP Bertanggung Jawab
[dok. Humas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian]

Airlangga: Negara Anggota OECD Akui Leadership RI di ASEAN dan G20

Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut negara anggota OECD mengakui leadership yang ditunjukkan Indonesia di ASEAN dan selama gelaran G20 ke

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024