Putri Amien Rais Ambil Formulir di PKB untuk Maju Wali Kota Yogyakarta

DPC PKB Kota Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

YogyakartaNama putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais mendaftarkan diri maju di Pilkada Kota Yogyakarta melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hanum yang merupakan mantan anggota DPRD DIY dari PAN dan caleg DPR RI dari Partai Ummat di Pileg 2024, bersaing dengan tujuh nama tokoh lainnya yang mendaftar ke PKB.

Soroti Predikat Kemiskinan di Brebes, Paramitha: Pemda Harus Perhatikan 3 Hal Ini

Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta, Solihul Hadi menjelaskan pihaknya membuka pendaftaran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta sejak 1 Mei 2024 dan pendaftaran ditutup pada 3 Mei 2024.

DPC PKB Kota Yogyakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Loyalis Jokowi Respons Elite PDIP soal Abuse Of Power: Berlebihan

Solihul menerangkan hingga penutupan pendaftaran ini, ada delapan tokoh yang mendaftarkan diri ke DPC PKB Kota Yogyakarta. Dari delapan tokoh ini, kata dia, salah satu nama yang mendaftar adalah Hanum Rais.

Solihul membeberkan antara PKB dan Hanum memang berkomunikasi intens. Hal ini karena Hanum berasal dari Partai Ummat, dimana berjuang bersama PKB, Partai Nasdem dan PKS untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Dikawal Massa Pendukung, Narjo Resmi Daftar Bakal Calon Bupati Brebes ke PDIP

"Sebelum kontestasi kami memang sudah ada komunikasi. Kami coba komunikasi dengan beliau, karena kami anggap memiliki kemampuan dan kapasitas membawa perubahan di Kota Yogyakarta," ujar Solihul dikutip pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Menurut dia, Hanum Rais mengaku bersedia sehingga ikut mendaftar ke PKB untuk maju pada Pilkada Serentak 2024.

"Saat komunikasi, Mbak Hanum bersedia mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota Yogyakarta dari PKB," ujarnya.

Terkait perbedaan latar belakang Hanum yang merupakan bagian Muhammadiyah, sementara PKB dikenal identik dengan Nadhliyin atau Nahdlatul Ulama (NU), Solihul menyebut bukan menjadi masalah. Solihul menegaskan perbedaan latar belakang ini justru menjadi kekuatan tersendiri bagi PKB. 

"Basis PKB merupakan warga Nadhliyin. Nanti mungkin ada irisan yang terjadi. Ada kandidat dari Muhammadiyah yang masuk ini akan jadi kekuatan sendiri," ungkap Solihul.

Solihul menuturkan, bahwa PKB merupakan partai yang terbuka bagi siapa saja. PKB, lanjut Solihul, tidak terkooptasi hanya untuk satu kalangan saja.

Solihul menambahkan masuknya nama Hanum Rais akan memberikan warna tersendiri pada Pilkada Kota Yogyakarta. Rekam jejak keluarga besar Amien Rais dinilai akan jadi warna tersendiri bagi Hanum Rais di Pilkada Kota Yogyakarta.

"Beliau (Hanum Rais) punya sumber daya dan power yang cukup untuk maju di Pilkada Kota Yogyakarta 2024," urai Solihul.

Solihul menjelaskan selain Hanum Rais, ada tujuh nama lain yang mengambil formulir pendaftaran Pilkada Kota Yogyakarta di PKB. Tujuh tokoh ini adalah mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Ketua PCNU Kota Yogyakarta Muhammad Yazid Afandi.

Kemudian mantan anggota DPRD Sleman Amin Purnama, presenter televisi Mariana Ulfah, mantan Ketua Karang Taruna Kota Yogyakarta Haryawan Emir Nuswantoro, pengusaha Ariyanto, dan pakar hukum Ricco Survival.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya