VIVAnews - Sentimen positif penguatan indeks bursa Wall Street dan sebagian bursa Asia yang bergerak naik mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada dua menit pertama transaksi Selasa, 9 Desember 2008. IHSG menguat 35,12 poin (2,92 persen) ke level 1.237,46.
Kenaikan indeks bursa global dan regional sepanjang transaksi Senin, 8 Desember 2008, di saat BEI libur Idul Adha, mampu memberikan sentimen positif di pasar.
Analis PT BNI Securities Asti Pohan dalam risetnya hari ini mengatakan, penguatan indeks saham global dan regional sepanjang libur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 8 Desember 2008, IHSG diperkirakan terbawa euforia eksternal.
"Indeks regional kemarin ditutup menguat dan pagi ini (sebagian) masih dibuka naik," kata Asti.
Di bursa valuta asing (valas), pembelian surat utang negara (SUN) dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) oleh asing mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Sementara itu, di bursa komoditas, harga energi dan metal juga naik.
"Melihat data-data pasar tersebut, kami berpendapat indeks saham akan menguat," ujar dia.
Saham-saham yang berbasis komoditas dan perbankan diperkirakan terimbas sentimen positif hari ini. "Indeks akan ditutup di zona hijau dan bergerak di kisaran 1.250-1.275," tuturnya.
Di bursa regional, indeks Nikkei pagi ini menguat 54,44 (0,65 persen) ke level 8.383,49, Hang Seng terkoreksi 12,54 poin (0,08 persen) menjadi 15.032,33, dan Straits Times naik 58,55 poin (3,53 persen) ke posisi 1.712,72.
Pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 298,76 poin (3,46 persen) ke level 8.934,18, Standard & Poor's 500 menguat 33,63 poin atau 3,84 persen ke posisi 909,70, dan indeks Nasdaq naik 62,43 poin (4,14 persen) ke posisi 1.571,74.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
