Ditemukan, Gen Pemicu Kebotakan

Pria Takut Botak
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Peneliti menemukan mutasi gen yang memicu penipisan rambut. Proses mutasi gen ini bahkan diawali saat masih anak-anak. Gen tersebut adalah APCDD1, yang membuat folikel rambut menyusut dan membuat rambut lebih tipis.

Tim peneliti dari Columbia University, berharap penemuan ini bisa dikembangkan menjadi perawatan efektif kebotakan rambut. Kondisi genetis yang memicu rambut menipis dikenal dengan simpleks hypotrichosis. Peneliti percaya bahwa gen APCDD1 adalah penyebabnya. Tapi, menurut para peneliti penyebab umum kebotakan pola pria tetap sulit dipahami.

"Identifikasi dari gen ini adalah untuk menjelaskan pemicu simpleks hypotrichosis yang terjadi turun-temurun. Selain itu, memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi tentang proses miniaturisasi folikel rambut, yang paling sering terjadi dalam pola kerontokan rambut pria atau androgenetic alopecia," kata Dr. Angela Christiano, kepala peneliti dan profesor Dermatologi dan Pengembangan di Columbia University Medical Center, seperti VIVAnews kutip dari Telegraph.co.uk.

"Penting untuk diketahui bahwa sementara kedua kondisi tersebut berbagi proses fisiologis yang sama, kami menemukan gen pemicu kondisi hypotrichosis turun menurun dan tidak menjelaskan proses kompleks pola kebotakan pada pria," ujar Dr. Angela.

Dr. Angela dan timnya melakukan penelitian dengan menggunakan data dari keluarga di Pakistan dan Italia yang mengalami keturunan hypotrichosis simplex. Meskipun kebotakan selalu dipandang negatif tetapi menurut tim peneliti dari University of Washington School of Medicine, pria yang rambutnya mulai menipis pada usia muda, risiko terkena kanker prostat 45 persen lebih rendah.

KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Proses Safari Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah.

Siap Berangkat, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024