Pembentukan Panja ACFTA Menggantung

Ilustrasi industri logistik
Sumber :
  • eolaspecialtyfoods.com

VIVAnews - Panitia Kerja (Panja) perdagangan bebas Asean-China (ACFTA) yang diinisiasi oleh Komisi VI bidang Perdagangan dan Perindustrian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) statusnya menggantung. Hal itu menyusul melunaknya sikap pemerintah atas upaya renegosiasi ACFTA.

"Sampai saat ini belum ada jadwal internal di komisi soal pembentukan Panja. Masih menggantung dan semakin menggantung, peluangnya makin kecil," kata anggota Komisi VI dari Fraksi PKS Mukhamad Misbakhun usai rapat dengar pendapat dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 19 April 2010.

Prosedur pembentukan Panja ACFTA, menurut dia, harus melalui rapat internal komisi lebih dahulu.

Padahal, wacana pembentukan panja telah berembus sejak 'gagalnya' renegosiasi ACFTA yang dilakukan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai bertemu dengan Menteri Perdagangan China Chan Deming, di Yogyakarta, 3 April 2010.

Misbhakun juga mempertanyakan mengapa sikap Kadin Indonesia yang semula naik pitam karena gagalnya renegosiasi tersebut, mendadak melunak.

"Saya juga mengingatkan kenapa pebisnis sekarang seakan-akan melemah, hanya karena mereka mendapat beberapa insentif," ujarnya.

Dengan panja itu, menurut dia, dapat dilihat kesiapan seluruh sektor industri dalam menghadapi perdagangan bebas, sehingga memudahkan pemerintah memetakan posisi Indonesia.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, Kadin Indonesia menegaskan pemerintah harus tetap merundingkan kembali 228 pos tarif dari 14 sektor industri yang dinilai akan terkena dampak negatif dari ACFTA.

"Yang 228 (pos tarif) itu tetap wajib (dinegosiasikan). Kalau soal (isu gagal), kan perjanjian dagang setiap hari ada pembicaraan," ujar Pejabat Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia Adi Putra Taher.

Beberapa sektor industri, dia menambahkan, telah dibicarakan secara bilateral dengan China.

Pada awal pemberlakuan ACFTA, terdapat 18 sektor industri yang menyatakan akan terkena dampak negatif dari perjanjian kerja sama perdagangan bebas tersebut.

arinto.wibowo@vivanews.com

Legenda Binaraga Indonesia Levi Rumbewas Meninggal Dunia
Menpora RI, Dito Ariotedjo saat menghadiri Dinner Intercity Evergreen XVI tahun 2024, di Kota Medan.(dok Pemprov Sumut)

Kompetisi Basket Veteran Diikuti 5 Negara, Menpora: Sangat Baik untuk Perekonomian Daerah

Intercity Evergreen XVI, berlangsung 16 hingga 19 Mei 2024 dan digelar di Kota Medan. Event olahraga ini, yang merupakan kompetisi bola basket untuk kelompok umur veteran

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024