CGBIO Pamer Kebolehan Teknologi Antiadhesi di Indonesia

Ilustrasi ruang operasi rumah sakit.
Sumber :
  • Pixabay/ TheShiv76

VIVA – Sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang secara khusus bergerak dalam pengobatan regeneratif, CGBIO memasuki pasar Indonesia dengan Mediclore, produk anti-adhesi tipe sol-gel generasi keempat.

Jokowi Semringah Resmikan Balai Terbesar se-Asia Tenggara di Depok

Akhir Mei kemarin, mereka mengadakan acara peluncuran di Asia and Oceania Federation of Obstetrics and
Gynecology Congress (AOFOG) yang diadakan di Bali, Indonesia, dengan mengadakan presentasi simposium makan siang dan booth promosi.

Mediclore adalah bentuk cair dari sol pada suhu kamar, yang setelah diterapkan pada tubuh berubah
menjadi gel dan berfungsi sebagai penghalang fisik di area yang diharapkan untuk dilekati setelah operasi, untuk mencegah adhesi saat lukanya sembuh.

Belanja Iklan di Asia Tenggara Diperkirakan Capai US$1,62 Miliar pada 2024

Produk ini dapat digunakan untuk berbagai operasi bedah seperti tulang belakang, sendi, mastektomi, kebidanan dan kandungan, reseksi prostat, dan operasi pencernaan.

Komponen utamanya adalah Poloxamer dan Chitosan. Poloxamer secara langsung menghambat terjadinya adhesi dengan membentuk penghalang fisik melalui proses perubahan yang bergantung pada suhu, dan Chitosan membantu jaringan untuk pulih dengan cepat tanpa infeksi melalui efek antibakteri dan hemostatik.

Hollyland Rilis Pyro H, Wireless Video Transmitter dengan Delapan Fitur Unggulan

“Saat ini, kami bekerja sama dengan mitra lokal kami, Kalbe Farma, untuk melakukan berbagai kegiatan pemasaran untuk berhasil dalam memasuki pasar di Indonesia, di luar pasar Korea.” ujar Chief Executive Officer CGBIO, Hyun Seung Yu melalui keterangan resmi, dikutip Senin 6 Juni 2022.

Mediclore

Photo :
  • Dok: CGBIO

Dia menuturkan, dimulai dengan peluncuran Mediclore di Indonesia mereka akan mencoba memberikan manfaat yang lebih besar kepada staf medis dan pasien di seluruh dunia, termasuk Thailand, Filipina, dan Vietnam, tempat tujuan ekspor mereka saat ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya