- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pada akhir transaksi sesi pertama Jumat 14 Mei 2010 di Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 13,26 poin (0,46 persen) ke posisi 2.860,88.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi 2.863,39 dan terendah 2.843,84. Volume transaksi mencapai 3,68 juta lot senilai Rp 1,43 triliun dengan frekuensi 35.489 kali.
Sebanyak 91 saham menguat, 73 melemah, 76 stagnan, dan 263 saham tidak terjadi transaksi. Seluruh indeks sektoral menguat kecuali agribisnis dan properti.
Analis PT BNI Securities Andri Zakarias dalam ulasannya mengatakan, bila indeks mampu menguat menembus resistance 2.865, level selanjutnya adalah 2.885/2.927.
"Namun jika gagal bertahan di atas 2.850 dalam intraday basis, IHSG bisa berpeluang menuju support 2.827," ujar Andri di Jakarta.
Dia menjelaskan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 2.820-2.880.
Sementara itu, pada akhir sesi pertama transaksi hari ini, saham-saham yang mengontribusi penguatan IHSG di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp 100 (1,94 persen) ke posisi Rp 5.250, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terangkat Rp 950 (2,58 persen) menjadi Rp 37.750, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menguat Rp 100 (1,31 persen) ke level Rp 7.700, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp 75 (2,06 persen) ke posisi Rp 3.700.
Di bursa regional Asia, indeks Hang Seng tercatat melemah 69,66 poin (0,34 persen) ke level 20.352,80, Nikkei 225 ke posisi 10.495,93 atau turun 124,62 poin (1,17 persen), dan Straits Times naik 2,99 poin (0,1 persen) menjadi 2.870,91. (hs)
arinto.wibowo@vivanews.com
KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini masih berupaya mengusut soal dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen.
