Bom Bunuh Diri Meledak di Parlemen India

VIVAnews - Pada 13 Desember 2001, sekelompok pria bersenjata berhasil menerobos gedung parlemen India dan meledakkan bom bunuh diri di sana. Sedikitnya 12 orang tewas dan 22 lainnya terluka akibat serangan di kota New Delhi tersebut.

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Serangan terhadap parlemen India tersebut terjadi menjelang tengah hari. Kontak senjata antara kelompok bersenjata dengan polisi dan militer India terjadi hampir satu jam. Pada tembak-menembak yang disiarkan televisi tersebut, empat orang penyerang berhasil ditewaskan.

Pada Desember 2002, pengadilan India menjatuhkan hukuman mati kepada tiga pria Kashmir yang dituduh membantu penyerangan. Namun putusan terhadap salah seorang terdakwa, Prof SAR Geelani, dibatalkan Pengadilan Tinggi dua tahun kemudian.

5 Fakta Menarik Usai Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan U-23

Pengadilan juga membebaskan Navjot Sandhu, isteri salah seorang terdakwa, yang sebelumnya dihukum lima tahun.  Hukuman mati atas dua terdakwa lain, Shaukat Hussain Guru dan Muhammad Afzal juga ditunda Mahkamah Agung India pada 2004 menunggu hasil keputusan banding.

Chicco Jerikho

Pengakuan Chicco Jerikho, Sempat Alami Sepsis hingga Hilang Kesadaran

Kondisi kesehatannya tiba-tiba menurun, suhu badannya panas tinggi hingga dilarikan ke rumah sakit. Padahal, Chicco Jerikho saat itu tidak merasakan gejala apapun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024