Telusuri Duit Antaboga, Tiga WNA Diburu

VIVAnews - Polisi memburu tiga warga negara asing yang diduga mengetahui aliran dana milik investor PT Antaboga Deltasekuritas. Ketiganya berada di luar negeri.

"Saya sudah tahu tempat larinya (dana), lari ke tiga orang, tiga orang itu masih dicari. Namanya nggak usah saya sebutkan. Mereka WNA," kata Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Pol Susno Duaji di kantornya, Jakarta, Jumat 12 Desember 2008.

Susno juga menyebutkan, telah menahan 'RT', pemegang saham Antaboga yang juga pemegang saham pengendali Bank Century. RT dari penelusuran adalah inisial Robert Tantular.

"Untuk Antaboga yang ditahan baru satu, pemegang saham Bank Century juga. Yang satu ini kena di Antaboga dan Century. RT inisialnya," kata Kabareskrim Komisaris Jenderal Susno Duaji di kantornya, Jakarta, Jumat 12 Desember 2008.

Dari kasus Antaboga, kata Susno, diketahui dana dari penjualan discretionary fund masuk ke kantung Robert dan kawan-kawannya. "Nah itu cukup besar, kemarin-kemarin masih Rp 400 miliar, sekarang sudah Rp 1 triliun lebih," kata Susno.

Susno mengaku sudah mengetahui kemana saja uang milik ratusan investor Antaboga yang juga nasabah Century mengalir. "Saya sudah tau tempat larinya," kata Susno.

Polisi dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) kini bekerjasama mengungkap kasus penipuan dana nasabah ini. Bapepam sampai saat ini masih terus melakukan pemeriksaan dan penyidikan, termasuk menyelidiki perusahaan fiktif yang dijadikan tempat pelarian dana nasabah.

Penampakan AHY Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Ribuan Warga Banyuwangi
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Tiga BUMN Ini Kolaborasi Perluas Layanan Pengujian Berstandar Internasional

Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui tiga entitasnya memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024