Incumbent Peluang Menangi Pilkada Mojokerto

Incumbent Suwandi
Sumber :
  • Bambang Sujarwanto | Surabaya Post

SURABAYA POST - Pemilihan Bupati Mojokerto digelar Senin 7 Juni 2010 dimulai pagi tadi. Dari tiga pasangan calon bupati-wakil bupati, pasangan incumbent Suwandi-Wahyudi Iswanto berpeluang besar meraih kemenangan dengan syarat dukungan PDIP, Golkar, dan Partai Demokrat solid.

Pesaing Suwandi-Wahyudi yang disingkat Wasis ádalah  calon bupati Mustafa Kamal Pasha-Khorun Nisa’ (Manis) yang diajukan koalisi tujuh parpol dan Choirul Badik-Yasid Qohhar (Koko), calon independent.

Di atas kertas tujuh partai yang mendukung Mustafa Kamal seperti PKB, PPP, PKS, PBB, PAN, PKPB, dan Partai Patriot  mempunyai modal suara dari Pemilu 2009 bila digabung sebesar 226.525 suara.

Jumlah ini lebih besar dibandingkan jumlah suara parpol pendukung Suwandi-Iswahyudi (Wasis) yaitu Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat ditambah Hanura total ada 223.977 suara. Sedangkan pesaing dari independen Choirul Badik mendapatkan dukungan sekitar 32.000 suara saat mendaftar ke KPU.

Suara hasil Pemilu 2009 memang tidak dapat dijadikan patokan untuk Pemilihan Bupati sebab berdasarkan Pilkada yang sudah berlangsung seperti Pilwali Surabaya ternyata dukungan dari PDIP paling solid mengalahkan calon yang didukung gabungan partai meskipun jumlah suara Pemilu 2009 lebih besar.

Pengamat politik di Mojokerto, Suratman, mengatakan, dari tiga pasangan peserta Pilbup Mojokerto, ia memprediksikan yang mendapat suara antara 40% adalah pasangan Mustofa Kamal Pasa – Choirun Nisa (Manis) nomor urut 1, dan pasangan Suwandi – H Wahyudi Iswanto (Wasis) nomor urut 2.

Di atas kertas kedua pasangan ini berpeluang besar memenangkan Pilbup 2010 di Kab. Mojokerto. Karena keduanya dalam Pilbup hari ini diperkirakan akan memperoleh suara antara 40 persen sampai 45 persen.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Sedangkan pasangan independent diprediksikan hanya memperoleh suara kurang dari 10 persen. Prediksi ini, lanjut Suratman diambil dari hasil perolehan suara parpol pada Pemilu Legislatif tahun 2009 dan kampanye terbuka.

Untuk perolehan suara 7 parpol pengusung pasangan Manis, PKB, PPP, PKS, PAN,PBB, PKPB, Partai Patriot jika dikumpulkan mendapat 226.525 suara. Kalau ditambah dengan parpol pendukung, dan warga yang saat Pemilu Legislatif tidak mencoblos, dan pada Pilbup tahun 2010 mencoblos, maka pasangan Manis diprediksikan bisa memperoleh suara antara 280 ribu sampai 300 ribu suara.

Sedangkan untuk pasangan Wasis yang diusung 3 Parpol besar, yakni PDIP, Partai Demokrat dan Partai Golkar didukung Parpol Hanura dalam Pemilu Legislatif diprediksi meraih 223.977suara.

Jika ditambah dengan parpol pendukung lain diluar empat parpol itu, ditambah sebagian warga yang saat Pemilu Legislatif golput kini berubah menyalurkan hak suara dalam Pilbup, serta tambahan dari kalangan PNS sehingga pasangan incumbent diperkirakan bisa mendapatkan suara antara 275 ribu – 300 ribu pula.

Kedua pasangan ini mampu meraih suara pemilih cukup banyak dalam Pilbup tahun 2010, karena kedua pasangan ini jauh sebelum dilaksanakan pentahapan Pilbup mereka terlihat getol mendekati masyarakat.

Sedangkan untuk pasangan independen diprediksikan tidak bisa mengejar perolehan suara kedua pasangan rivalnya itu. Karena pasangan ini ditengarai kurang intensif dalam memanfaatkan kampanye terbuka kemasyarakat.

"Ingat prediksi kami ini hanya berdasarkan hitungan diatas kertas, dan mengkaji dari perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) serta gerakan para peserta Pilbup selama mengikuti kampanye terbuka."

Laporan: Bambang Sujarwanto

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024