Wabah Malaria di Papua, 40 Tewas

Papua dan Irian Jaya
Sumber :
  • papua.go.id

VIVAnews - Selama tiga bulan terakhir, 40 warga tewas di Distrik Homeo kabupaten Intan Jaya Papua tewas karena terjangkit wabah malaria tropicana.

Wabah malaria dengan mudah melanda kabupaten pemekaran itu, karena suhu di daerah tersebut sangat dingin dan diperkirakan bisa mencapai 8 derajat celcius. 

Sementara, penanganan dari pihak pemerintah setempat, belum maksimal karena minimnya stok obat-obatan, serta terkendala transportasi karena hanya bisa dijangkau dengan pesawat.

Anggota DPR Papua, Julius Miagoni mengatakan, wabah malaria sudah melanda di empat kampung di Distrik Homeo sejak April lalu.

"Sudah 40 warga yang tewas. Wabah tersebar di empat kampung yakni Maya, Mapa, Sanepa dan Bilae," ujarnya Selasa, 8 Juni 2010.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Menurut dia, Pemda setempat sudah berupaya memberikan bantuan medis, tapi karena keterbatasan stok dan sulitnya menjangkau lokasi, Pemda kesulitan meminimalisasi jumlah korban yang tewas.

Menurutnya, bukan tidak mungkin wabah akan menyebar ke kampung-kampung lain, jika tidak segera mendapat perhatian dari pemerintah terutama dinas kesehatan.

“Warga saat ini banyak yang sudah terjangkit wabah, mereka sangat membutuhkan pertolongan terutama obat-obatan, jika tidak maka korban akan terus berjatuhan,’’tandasnya.

Diperkirakan, lanjutnya, wabah muncul , karena faktor cuaca dalam tiga bulan terakhir, dimana, suhu dingin sangat ekstrem, sehingga warga banyak yang tidak tahan.

“Kondisi cuaca yang ekstrem membuat daya tahan warga lemah,’’ ucapnya.

Julius Miagoni berharap pemerintah pusat segera merespons dan mengambil langkah-langkah pertolongan untuk mencegah korban berjatuhan, dan segera mengirim stok obat-obatan dan tenaga medis.

“Pemerintah harus segera merespons kondisi ini agar korban tidak bertambah,’’ ucapnya.

Kabupaten Intan Jaya baru berusia 3 tahun menyusul pemekaran dari Kabupaten Paniai. Lokasinya berada di Pegunungan Papua dan sangat sulit dijangkau karena transportasi hanya menggunakan pesawat. Penduduk Distrik Homeo diperkirakan 10 ribu jiwa dan mereka kebanyakan tinggal di lereng-lereng gunung. (hs)

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Menag Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soetta jelang bertolak ke Jeddah

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Menag terbang pada 7 Mei 2024 dini hari, dan dijadwalkan berada di Saudi selama empat hari dan kembali ke Tanah Air pada 11 Mei 2024. Jemaah haji reguler secara bertahap

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024