- AP Photo/Martin Meissner
VIVAnews - Afrika Selatan menunjukkan diri punya kualitas yang layak diperhitungkan. Pada laga pertama Piala Dunia 2010, Afsel yang menghadapi Meksiko bermain imbang 1-1, Jumat, 11 Juni 2010..
Tuan rumah bermain lebih efektif. Mereka sempat digempur oleh Meksiko pada 20 menit pertama. Namun pasukan yang dilatih Carlos Alberto Parreira itu mampu bertahan dan malah kemudian justru lebih dulu unggul.
Siphiwe Tshabalala sukses melesakkan golnya lewat kaki kirinya pada menit ke-55. Ia lepas dari kawalan pemain bertahan dan leluasa menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan. Ini adalah go pertama di Piala Dunia 2010.
Sayang keunggulan ini tak bisa bertahan sampai pertandingan usai. Meksiko bisa menyamakan kedudukan di menit 79 berkat gol Rafael Marquez.
Tshabalala kemudian terpilih sebagai man of the match. Kekuatannya ada pada kaki kirinya. Shabba yang baru berusia 25 tahun disebut punya tendangan kaki kiri yang mampu menyihir lawan saking akuratnya. Umpan-umpannya dari sayap kiri beberapa kali mengancam pertahanan Meksiko.
Sayap kiri yang bermain di klub Kaizer Chiefs itu tak cuma punya satu kelebihan. Tendangan bebasnya juga terkenal maut. Tendangan bebas Shabba diklaim tak akan kalah bersaing dengan milik Cristiano Ronaldo.
Sebelum Piala Dunia, Tshabalala adalah pemain pengganti yang bisa memberikan tambahan tenaga bagi timnya. Namun kini usai mencetak gol, predikat pemain pengganti tampaknya hanya tinggal kenangan.