Aroma Imbang Aljazair Kontra Slovenia

Pelatih Slovenia Matjaz Kek (kiri) dan Marko Suler
Sumber :
  • AP Photo/Darko Bandic

VIVAnews - Aljazair dan Slovenia yang akan bertemu di Peter Mokaba Stadium tahu betul apa yang harus mereka raih di akhir pertandingan. Mereka harus menang mengingat di partai berikut sudah menanti dua tim terkuat di Grup C, Inggris dan Amerika Serikat.

Bagi Aljazair, partai melawan Slovenia, Minggu, 13 Juni 2010, menjadi babak baru dalam catatan sepakbola mereka. Sejak Meksiko 1986, tim Afrika utara itu tak pernah lagi tampil di putaran final.

Slovenia juga punya catatan buruk. Delapan tahun lalu di Korea-Jepang, mereka kalah tiga kali di penyisihan grup.

Untuk pertandingan ini, Slovenia yang dilatih Matjaz Kek sedikit diunggulkan.Di partai pemanasan melawan Qatar dan Selandia Baru, Slvenia tampil nyaman mengalahkan mereka. Sedangkan Aljazair justru kalah dari Serbia dan Republik Irlandia.

Yang mungkin akan menyulitkan Slovenia mungkin adalah karakter permainan Aljazair yang sangat sabar dengan bermain lebih banyak di daerah pertahanan sendiri. Aljazair dengan dipimpin oleh Madjid Bougherra (Rangers) di lini belakang cenderung malas menyerang.

Slovenia sendiri punya penyerang yang tajam dalam diri Zlatko Dedic (Bochum). Sayang kondisnya kini tidak seratus persen.

Laga ini lebih kuat beraroma imbang. Pertahanan berlapis Aljazair akan membantu mereka meraih hasil seri. Untuk menang bisa dibilang sulit mengingat Les Fennecs yang diasuh Rabah Saadane juga tak bisa dibilang bagus saat menyerang. Ditambah lagi sang kapten Yazid Mansouri juga diragukan bisa tampil.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024