Mandiri Biayai Proyek Summarecon Rp250 Miliar

Proyek Summarecon Agung
Sumber :
  • www.summarecon.com

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk memberikan fasilitas pembiayaan senilai Rp250 miliar kepada PT Summarecon Agung Tbk untuk pengembangan perumahan dan pembangunan infrastruktur kawasan Summarecon Bekasi.

Penandatanganan pemberian fasilitas pembiayaan tersebut dilakukan pada 22 Juni 2010 oleh Executive Vice President Corporate Banking II Bank Mandiri, Supriyusman, dan Direktur Utama Summarecon Agung, Johanes Mardjuki, yang disaksikan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Fransisca Nelwan Mok.

Dalam siaran pers Bank Mandiri di Jakarta, Rabu 23 Juni 2010 disebutkan, Summarecon Agung berencana membangun kawasan hunian di wilayah Bekasi Barat seluas 240 hektare. Sebelumnya, Summarecon Agung telah mengembangkan kawasan hunian di Kelapa Gading dengan seluas 500 hektare dan kawasan Serpong 1.500 hektare.

Supriyusman mengatakan pemberian kredit ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri dalam pengembangan kawasan hunian untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat. Kredit senilai Rp200 miliar akan digunakan untuk pembangunan flyover dan infrastruktur di proyek Summarecon Bekasi.

"Sebesar Rp 50 miliar lainnya berbentuk kredit modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan," kata dia.

Menurut Johanes Mardjuki, pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan wujud hubungan baik yang telah terbina antara Bank Mandiri dan Summarecon Agung.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

"Dengan dukungan Bank Mandiri ini diharapkan kinerja Summarecon Agung akan bertambah baik dan meningkat," ujar Mardjuki.

Bank Mandiri sebelumnya menjadi wali amanat bagi penerbitan tiga obligasi Summarecon Agung. Obligasi I berdenominasi rupiah sebesar Rp200 miliar diterbitkan pada 2003 dan telah lunas 2008.

Obligasi rupiah kedua diterbitkan pada Juni 2008 dengan nilai Rp100 miliar dan akan jatuh tempo 25 Juni 2013. Selanjutnya, Bank Mandiri juga menjadi wali amanat bagi penerbitan Sukuk Ijarah I pada Juni 2008 dengan nilai Rp200 miliar dan akan jatuh tempo 25 Juni 2013.

Atas pemberian kredit tersebut, maka untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, wali amanat obligasi Summmarecon Agung telah dialihkan ke PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada 10 Juni 2010 setelah dilakukan rapat umum pemegang sukuk ijarah (RUPSI) dan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) Summarecon.

Selain dengan Summarecon Agung, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pengembang hunian lainnya seperti Ciputra Group, Pembangunan Jaya Group, Agung Podomoro Group, dan lainnya.

Hingga kuartal I-2010, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan untuk pengembangan hunian sebesar Rp1,8 triliun, atau lebih tinggi dibandingkan periode sama 2009 sebesar Rp1,1 triliun.

Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024