RUU Mahkamah Agung

Komisi Yudisial Diposisikan Mengawasi Hakim

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat, Lukman Hakim Saifudin, mengatakan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Agung memposisikan Komisi Yudisial sebagai pengawas para hakim.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

“Selama ini masyarakat sepertinya memasalahkan usia saja. Padahal usia bukan hal yang paling penting. Sebab RUU sudah memposisikan komisi yudisial sebagai pengawas hakim,” kata Lukman ketika diskusi mengenai pro kontra RUU MA di DPR, Rabu 17 Desember 2008.

Lukman mengatakan, ke depan, perpanjangan usia hakim agung tidak mudah dilakukan. Sebab, kata dia, tidak cukup diputuskan melalui Mahkamah Agung saja, melainkan harus mendapat persetujuan DPR. “Jadi Komisi Yudisial dan DPR ikut menentukan hakim agung itu layak atau tidak,” kata dia.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Anggota Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun, mendukung fikiran Fraksi PPP bahwa perpanjangan jabatan hakim agung tetap melalui persetujuan Komisi Yudisial.

Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendy Choirie, mengatakan Mahkamah Agung MA merupakan lembaga yang harus direformasi. “Yang paling inti untuk direformasi adalah hakim agungnya,” ujar dia. “Karena segala keputusan ada pada dia.”

Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024