- globoesporte.globo.com
VIVAnews - Laga Belanda kontra Uruguay memiliki rekam jejak panjang bagi keluarga Diego Forlan. Pasalnya, ayah kandung Forlan, Pablo, masuk dalam tim Uruguay ketika dipermalukan Belanda di penyisihan Grup 3 Piala Dunia 1974.
Saat itu, 15 Juni 1974, Pablo Forlan yang berperan sebagai defender kecolongan lewat dua gol Belanda yang diborong Johny Rep di menit 16 dan 86. Padahal, itu adalah laga pertama Uruguay di Piala Dunia 1974 yang digelar di Jerman Barat.
Akibat kekalahan itu, Uruguay terseok-seok di fase penyisihan Grup dan finish sebagai juru kunci. Sebaliknya, Belanda yang dikomandani Johan Cruyff melenggang sebagai juara grup bahkan hingga babak final sebelum akhirnya
ditaklukkan tuan rumah.
36 tahun setelah sang ayah dipermalukan, Diego punya kesempatan membalasnya. Diego cs akan meladeni Tim Oranje di level yang lebih tinggi dibanding penyisihan grup, yakni babak semifinal.
Kedua negara akan bertemu di Green Point Stadium, Cape Town, Rabu dini hari WIB, 7 Juli 2010. Meski secara prestasi Uruguay sudah mengantongi dua kali titel juara dunia, Belanda kembali lebih diunggulkan.
Padahal, Tim Oranje lekat dengan sebutan 'tim yang nyaris menang.' Sudah dua kali Belanda melaju ke final, namun selalu gagal.
Rumah-rumah taruhan memprediksi Belanda menang dengan perbandingan 10/7. Bandingkan dengan Uruguay yang hanya 11/2.
Dengan perbandingan seperti ini mampukan Diego membalaskan dendam sang ayah?