- www.skyscrapercity.com
VIVAnews - Tarif sewa hunian di Rasuna Epicentrum, apartemen yang dikembangkan PT Bakrieland Development Tbk terus meningkat sehingga membuat sejumlah pemilik apartemen mendapatkan keuntungan atas unit-unit yang mereka sewakan.
"Lokasi Rasuna Epicentrum sangat premium, sehingga banyak yang kemudian menyewa di lokasi kami," kata Andre Rizki Makalam, chief marketing officer untuk City Property Bakrieland Development melalui keterbukaan informasinya di Jakarta, Rabu 7 Juli 2010.
Andre menuturkan, rata-rata tingkat pengembalian modal (capital gain) di Rasuna Epicentrum mencapai 10 persen atau lebih tinggi dari bunga bank yang rata-rata 7-8 persen, sehingga merupakan peluang usaha yang menjanjikan.
Dia mengakui, sebagian besar pembeli unit apartemen di Rasuna Epicentrum sebelumnya sudah memiliki unit di Apartemen Taman Rasuna sehingga mereka sudah memperhitungkan keuntungan yang diperoleh.
"Animo masyarakat membeli unit properti cukup besar, terbukti penjualan pada kuartal I-2010 sudah mencapai Rp150 miliar atau naik 500 persen dibanding periode yang sama 2009," ujar Andre.
Apalagi, kata Andre, Bakrieland akan melaksanakan serah terima unit-unit di Rasuna Epicentrum pada tahun ini di diantaranya pusat hiburan dan gaya hidup Epicentrum Walk, gedung perkantoran Bakrie Tower, kondotel The Grove, dan apartemen The Wave.
Keuntungan membeli unit apartemen dan komersial di Rasuna juga dirasakan penghuni awal di super Blok Rasuna Epicentrum yang sebagian besar masih ingin menambah jumlah unit.
Andre menambahkan, kawasan super blok Rasuna Epicentrum merupakan terbesar di Jakarta mencapai luasan 60 hektare dengan total nilai investasi Rp2 triliun yang sudah tertanam sampai 2010.
Dia menuturkan, masyarakat biasanya membeli unit dengan uang muka sampai 50 persen dari harga yang ditawarkan sisanya dicicil melalui unit yang disewakan. "Untuk mencari penyewa di Rasuna Epicentrum sangat mudah, karena kurang dari lima hari setelah iklan dipasang sudah ada calon penghuni yang masuk," ujar Andre.
Andre mengatakan bahwa pembeli unit yang 10 tahun lalu masih di harga Rp550 juta, saat ini dari harga sewa rata-rata Rp6-7 juta, tingkat pengembalian investasi (ROI) sudah 16 persen.
Menurutnya, investasi di apartemen atau kondotel (kondominium hotel) lebih menguntungkan karena penghuni tidak perlu repot memikirkan biaya pemeliharaan dan pengoperasian, seluruhnya diserahkan kepada operator mereka tiap tahun menerima hasilnya.
Berbeda dengan dengan hotel yang mengandalkan tamu harian, kondotel 70 persen merupakan institusi yang diperuntukkan bagi pimpinan dan ekpatriat, sehingga lebih kecil resikonya. (hs)
Rubicon Mario Dandy Kembali Dilelang Akibat Lama Tak Laku, Harganya Turun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melelang ulang mobil Rubicon hasil sitaan dari terdakwa Mario Dandy Satriyo.
