- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - Menteri-menteri ekonomi di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian, sore ini akan menggelar rapat gabungan di kantor Menko Perekonomian.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa dijadwalkan akan mengundang para menterinya serta direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengklarifikasi perbedaan hitungan versi pengusaha dan PLN.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan rapat dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB. Namun, Hatta Rajasa menyatakan rapat akan digelar pukul 17.00 WIB.
"Kami nanti jam 17.00 WIB akan bicara soal tarif dasar listrik dengan PLN," kata Hatta di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Selasa 13 Juli 2010.
Hidayat mengatakan, Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, direncanakan turut hadir, karena pemerintah ingin mengetahui hitungan kenaikan TDL (tarif dasar listrik) versi pengusaha dan PLN.
"Karena ada kabar perbedaan di media, kami mau ada klarifikasi tentang TDL itu," ujar Hidayat.
Ia mengatakan, pengusaha mengeluhkan kenaikan TDL oleh pemerintah, karena PLN dianggap belum menyertakan hitungan industri berdasarkan kriteria industrinya.
"Jadi, kemarin 25 asosiasi datang ke saya mengatakan ada beban listrik berbeda di setiap sektornya, makanya butuh penjelasan," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, menteri-menteri yang direncanakan hadir dalam rapat sore ini adalah semua menteri ekonomi, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh.
Hidayat menambahkan, beberapa industri mengeluh dan keberatan atas kenaikan TDL versi PLN. Beberapa industri itu di antaranya pabrik baja, pabrik berbasis alat pendingin, dan beberapa industri lain yang karakter beban operasionalnya sangat tergantung pada listrik.
Namun, Kementerian Perindustrian belum menginventarisasi berapa jumlah industri yang keberatan itu. Menurut Hidayat, pengusaha baru melapor karena kenaikan TDL di lapangan faktanya lebih dari yang ditetapkan PLN yakni antara 8-17 persen.
Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu
Dalam aksinya, tiga warga Aceh itu masing-masing membawa sabu seberat 2 kilogram di tas ransel mereka.
