BEI Akan Klarifikasi Bumi dan Darma Henwa

Dirut BEI Ito Warsito
Sumber :
  • vivanews.com/arinto

VIVAnews - Otoritas bursa berencana meminta klarifikasi dari manajemen PT Bumi Resources, Tbk dan PT Darma Henwa, Tbk. Rencana ini terkait perbedaan jumlah pendapatan Darma Henwa dengan beban pokok pendapatan Bumi Resources pada laporan keuangan 2008 dan 2009.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, mengatakan kedua emiten tersebut sudah memberikan keterbukaan publik. "Namun, biasanya keterangan tertulis tidak cukup," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis 22 Juli 2010.

BEI belum memastikan kapan kedua emiten tersebut akan diminta klarifikasi. "Kami kaji dulu penjelasan keterbukaan tersebut," ujar Ito.

Sebelumnya, manajemen Darma Henwa melalui keterbukaan informasinya kepada BEI kemarin menyatakan adanya perbedaan jumlah antara pendapatan perseroan dengan beban pokok pendapatan Bumi pada laporan keuangan 2008 dan 2009.

Pada 2008, pendapatan perseroan sebesar US$170,97 juta, sedangkan beban pokok pendapatan Bumi, seperti dikutip Darma Henwa, sebesar US$236,46 juta, sehingga ada selisih US$147,33 juta.

Selanjutnya pada 2009 disebutkan pendapatan Darma Henwa US$156,56 juta, sedangkan beban pokok pendapatan Bumi US$455,61 juta, sehingga ada selisih sebesar US$299,05 juta.

Direktur Darma Henwa, Gani Bustan, mengatakan, dalam laporan keuangan 2009, Darma Henwa mencatat pendapatan sebesar US$156,56 juta dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (Arutmin).

"Karena KPC dan Arutmin merupakan anak perusahaan Bumi, sehingga laporan keuangan tahunan auditan 2009 KPC dan Arutmin terkonsolidasi dengan Bumi," ujar Gani.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Darma Henwa merupakan salah satu kontraktor tambang batu bara di KPC dan Arutmin.

Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava, tentang hal ini mengatakan bahwa keterangan perseroan sudah jelas, seperti yang telah disampaikan kepada publik, regulator, dan investor.
"Jadi tidak akan berdampak pada laporan keuangan perseroan," ujar dia dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.

Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024