VIVAnews - Pemerintah belum akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kendati harga minyak dunia turun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, harga rata-rata minyak Indonesia atau ndonesia Crude Prices (ICP) hingga September masih di angka US$ 111,75 per barel.
"Padahal asumsi dalam APBN US$ 95 per barel," ujar dia dalam jumpa pers di Gedung Departemen Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu 8 Oktober 2008.
Menurut dia, pemerintah telah menaikkan harga BBM bersubsidi sesuai dengan amanat pasal 14 UU APBN-P 2008. Sehingga, jika akan diturunkan harus sesuai aturan yang ada.
Purnomo memprediksi hingga akhir tahun ICP akan sulit mencapai angka dibawah USD100 perbarel.
Harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange (Nymex) untuk jenis Light, Sweet Crude saat ini berada pada level US$ 88,79 per barel. Harga ini naik setelah pada perdagangan Senin 6 Oktober lalu sempat menyentuh level US$ 87,56 per barel.
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
Seorang TKW bernama Masiroh pulang ke kampung halamannya di desa Pranggong, kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat setelah 22 tahun dikabarkan meninggal dunia.
