Waspadai Tekanan Jual Saham Unggulan

Pialang sedih setelah BEI menghentikan perdagangan
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi mengalami tekanan jual pada transaksi akhir pekan ini, Jumat 30 Juli 2010, setelah berhasil mendekati level psikologis 3.100.

"Sisi teknis sudah menunjukkan bursa Indonesia rawan aksi profit taking (ambil untung) investor," kata Deni Hamzah, analis pasar modal kepada VIVAnews di Jakarta.

Dia memproyeksikan IHSG hari ini berpotensi bergerak menuju kisaran level batas bawah (support) 3.050 dan batas atas (resistance) 3.100.

Pada transaksi Kamis 29 Juli 2010, indeks kembali ditutup positif setelah naik 39,34 poin atau 1,28 persen ke level 3.096,82 dibanding perdagangan Rabu 28 Juli 2010 yang berada di posisi 3.041,68 atau menguat 15,79 poin (0,51 persen).

Indeks bursa Asia saat IHSG ditutup kemarin sebagian besar juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 2,64 atau 0,01 persen di posisi 21.093,82, Shanghai Composite terangkat 14,45 poin (0,55 persen) ke level 2.648,12, dan Straits Times naik 12,27 poin (0,41 persen) menjadi 2.997,65.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB bergerak negatif.

Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 30,72 poin (0,29 persen) menjadi 10.467,16, Standard & Poor's 500 melemah 4,60 poin atau 0,42 persen ke level 1.101,53, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq turun 12,87 poin (0,57 persen) di posisi 2.251,69.

Menurut Deni, hari ini IHSG cenderungan terkoreksi. Sebab, secara teknis kondisi memperlihatkan indeks sudah mendekati level jenuh beli (overbought).

"Itu dilihat dari indikator bollinger band mendekati level overbought dan sisi MACD (moving average convergence divergence) menunjukkan momentum kenaikan beberapa hari terakhir cenderung flat," ujarnya.

Secara fundamental, Deni menambahkan, valuasi sejumlah saham unggulan (blue chips) mampu melampaui target harga tahun ini, sehingga peluang menguat lagi mulai terbatas.

Apalagi, dia menambahkan, sentimen global yang saat ini masih positif karena membaiknya data ekonomi di Amerika dan Eropa terkait stress test bank-bank di Eropa sudah terefleksi dari antisipasi kinerja dan bursa regional. "Jadi, lakukan sell on strenght atas saham blue chips," tutur Deni. (art)

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
 Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024