VIVAnews – Cara penjahat Ibukota Jakarta beraksi kian kreatif. Supaya korban tidak mudah mengenalinya, mereka menciptakan cara-cara yang tidak mencolok agar rencananya berjalan sukses.
Contohnya yang baru saja terjadi di rumah Sutedjo, 62 tahun, Jalan Petojo VII, Nomor 32, RT 14/6, Cideng, Jakarta Pusat. Penjahat berpura-pura minta daun jambu di rumah korban.
Mereka sangat sopan ketika datang sehingga Sutedjo sama sekali tidak curiga dengan keempat orang asing itu.
Begitu, mereka masuk pekarangan dan Sutedjo lengah, keempat penjahat langsung beraksi. Mereka masuk rumah dan langsung menodong Sutedjo agar mau menunjukkan tempat penyimpanan harta.
Akhirnya, penjahat bisa menemukan laci tempat penyimpanan perhiasan yang nilainya sekitar Rp8 juta.
Tapi, sebelum penjahat kabur, di kamar itu sempat berlangsung kejadian yang menegangkan. Yaitu ketika Sutedjo mencoba menjebak pelaku dengan cara menggembok pintu kamar. Lalu ia berteriak-teriak minta tolong. Sayangnya, saat itu Sutedjo juga masih berada di dalam kamar, sehingga dengan mudah pelaku membuatnya kembali tak berdaya. Setelah itu, keempat penjahat melarikan diri.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gambir. Hingga saat ini, polisi belum mampu membongkar komplotan penjahat itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan saksi-saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Boy Rafli Amar.
Selanjutnya, Boy mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati menerima tamu yang belum dikenal, sekalipun mereka menawarkan pertolongan.
"Modus kejahatan kian canggih dan beragam bahkan tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional," kata Boy.
Contohnya kejahatan kreatif lainnya ialah yang dialami Dino Patti Djalal, juru bicara Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, pertengahan Juli 2010, saat terjebak macet di Jalan Dukuh Atas arah Semanggi. Spion mobil mewah merk Toyota Harrier milik Dino diembat penjahat.
Tak lama kemudian, pencongkel mobil Dino yang pada waktu itu berpura-pura menjadi pengamen ditangkap. Namanya Moh Gozali, 19 tahun, warga Ciamis.
Kasus itu, kata Kepala Satuan Reserse Mobile Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris, M Rifai, mestinya jadi pelajaran penting bagi pemilik kendaraan ketika sedang berada di jalanan.
Mengamen, kata dia, cuma salah satu modus saja. Walau tak menyebut data, Rifai bilang ada juga yang modusnya menyamar sebagai pengemis untuk mengelabui calon korban.
Tapi ada kiat sederhana yang mungkin ada baiknya dicoba untuk mencegah kejahatan spion. Yaitu dengan memasang mur di salah satu sisi spion. Sehingga ketika ada orang jahat coba-coba mencongkel kaca, ia akan terluka oleh mur itu.
Tak cuma di jalan raya. Modus kejahatan dengan sasaran rumah yang ditinggal kerja pemiliknya pun rupa-rupa cara.
Misalnya, kasus di Pulomas, Jakarta Timur ini bisa memaksa kita harus hati-hati. Rabu, 21 Juli 2010, seseorang yang mengaku sebagai suruhan Kirshanda Rachma, si empunya rumah nyelonong masuk. Kepada pembantu yang menjaga rumah, dia mengaku disuruh memasang karpet baru.
Sartinah, nama sang pembantu, tidak curiga dan mempersilahkannya masuk. Sesampai di dalam rumah, pelaku langsung melumpuhkan Sartianah, lalu menyekapnya di kamar mandi.
Setelah itu, dengan leluasa pelaku menjarah uang dan perhiasan di brankas kamar Krishandra. Setelah sukses, pelaku melarikan diri. (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Setiap hari, mimin Viva Bandung menyampaikan kabar baik tentang aplikasi yang menghasilkanuang. Aplikasi penghasil uang sangat dicari, bahkan menjadi trending di Google
Polda Banten mengungkap fakta mengejutkan, bahwa ada enam badak cula satu atau Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N.
Dari sekian ribu aplikasi hanya ada beberapa aplikasi yang memang terbukti untuk menghasilkan uang dengan cepat dan langsung masuk ke e-wallet anda, seperti DANA. Aplikas
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Selengkapnya
Isu Terkini