Iwapi: Penyesuaian Nilai Rupiah Meresahkan

Rupiah di Bank Indonesia
Sumber :
  • AP Photo/Irwin Fedriansyah

VIVAnews - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) menilai wacana yang dilempar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution untuk melakukan menyesuaikan nilai atau redenominasi rupiah, sangat meresahkan.

"Menurut hemat saya itu sangat meresahkan. Terutama, bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang berada dalam piramida terbesar, di mana tingkat intelegensia mereka terbatas tapi mereka merupakan jumlah terbesar dari total pelaku UMKM," ujar Rina Fahmi Idris, ketua umum IWAPI, di Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2010.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

"Ada apa ini? Walaupun wacana redenominasi baru "hanya" dikeluarkan Beliau dan masih akan dibahas di DPR dan didiskusikan dengan pemerintah, saya yakin hal ini tidak akan lama lagi direalisasikan," kata Rina, lagi.

Walaupun dalam keterangannya, kata Rina, semua alasan melakukan redenominasi adalah untuk kebaikan rakyat Indonesia, tapi harus diteliti dulu rakyat yang mana yang akan menerima manfaatnya. "Tahun 1950 sudah pernah dilakukan, sekaligus redenominasi dan senering, dan itu sangat membuat trauma nasional," ujarnya.

Menurut Rina, redenominasi hanya akan membingungkan dan meresahkan. "Lebih baik biaya sosialisasi redenominasi itu dikeluarkan untuk pembenahan ekonomi Indonesia 2-5 tahun ke depan."

Rina mendesak supaya BI merancang program kerja yang lebih realistis. (kd)

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024