VIVAnews – Kesamaan hobi mengantar sejumlah pemuda ke dalam Komunitas Onthel Batavia (Koba). Di tengah kemewahan Ibu Kota, mereka begitu menikmati romantika mengayuh sepeda tua (onthel).
Kelompok pecinta sepeda tua ini berdiri tiga tahun silam, tepatnya 18 Agustus 2005. Bertempat di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Koba dideklarasikan demi mewadahi penggemar onthel di Jakarta (Batavia).
Meski baru tiga tahun berdiri, anggota Koba telah mencapai 1.200 orang. Secara berkala mereka menggelar acara keliling kota dengan onthel.
Tidak hanya Jakarta, beberapa kali sejumlah anggota Koba terlibat ekspedisi ke luar kota. Ke Semarang dengan sepeda dengan waktu tempuh 3 minggu pun pernah mereka lakukan. "Waktu itu ada 15 orang yang ikut. Kita juga pernah ke Bali dan Anyer-Panarukan," ujar anggota Koba Teddy Nugraha.
Di Koba, penggemar onthel tidak hanya menemukan tempat kumpul teman sehobi. Lebih dari itu, mereka memiliki akses untuk bertukar informasi seputar onthel.
Informasi mengenai onthel menjadi begitu berharga, mengingat sepeda tua ini semakin langka. "Ini bukan organisasi profit oriented. Di sini tidak bicara binis," ujar pemilik 28 onthel ini.
Teddy mengatakan onthel yang beredar di Indonesia mayoritas buatan Eropa. "Kebanyakan saya dapatkan sepeda onthel dari Pulau Jawa. Paling mahal Rp 5 juta, dan paling murah Rp 25 ribu saya dapat di Bogor," ujar pemilik 28 onthel ini.
Bermarkas di Jalan Cipinang Timur Raya, Jakarta Timur, Koba memiliki rencana besar di tahun 2010. Koba tengah menyiapkan tim untuk mengembalikan onthel ke negara asalnya.
“Dua orang kita siapkan untuk mengembalikan sepeda-sepeda ini ke negara asalnya. Buatan Inggris akan kita keballikan ke Inggris, buatan Belanda akan kita kemballikan Belanda. Tapi ini secara simbolis saja, karena di Indonesia tidak ada pabriknya," ujarnya.
Di balik penyaluran sebuah hobi, Koba tengah menjalankan misi mulia. Bagaimana sebuah warisan tempo dulu tengah diselamatkan dari kepunahan.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 kini menapaki pertandingan untuk merebut tempat ketiga Piala Asia U-23 melawan Irak. Di laga tersebut, Rizky Ridho dipastikan tidak akan memperkuat
Etika dan budi pekerti merupakan dua aspek yang sangat penting dalam pandangan Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah. Socrates, yang hidup pad
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Kamis 2 Mei 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatkan
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, udara panas yang melanda Indonesia belakangan ini bukan kategori gelombang panas. Itu siklus tahunan biasa.
Selengkapnya
Isu Terkini