Sigit: Uang Rupiah Logam Tidak Ada Harganya

Koin 1.000 rupiah
Sumber :
  • Antara/ Hasan Sakri Ghozali

VIVAnews - Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Swasta Nasional (Perbanas) Sigit Pramono sepakat dengan rencana bank sentral yang mengusulkan redenominasi atau penyederhanaan atas nilai nominal mata uang rupiah.

Dia menekankan redenominasi perlu dilakukan karena mata yang rupiah terkesan terlalu rendah dibandingkan dengan mata uang negara lain. Bahkan, dia sampai merasa malu jika sedang berada di negara tetangga, seperti Singapura atau Malaysia.

"Kurs rupiah, angkanya paling banyak dibandingkan mata uang negara lain," kata bankir senior tersebut.

Lebih parah lagi, kata Sigit, adalah nasib uang logam Indonesia. "Saat ini, uang logam kita tidak ada harganya," ujar Sigit kepada VIVAnews baru-baru ini. Contohnya, uang logam Rp100, Rp200, apalagi Rp50. "Itu sudah tidak ada harganya. Tukang parkir juga menolak."

Ironisnya, dia menekankan pecahan logam Rp500 malah dicetak dengan biaya lebih mahal ketimbang nilai uang itu sendiri. "Ini sungguh sangat tidak efisien."

Namun, jika nilai nominal rupiah bisa disederhanakan dengan menghilangkan tiga angka nol seperti usulan bank sentral, maka uang logam akan menjadi lebih berharga. Misalnya, uang Rp5000 lama nantinya diganti menjadi uang logam baru Rp5.

"Itu nilainya lebih tinggi seperti halnya US$1. Bisa digunakan untuk macam-macam, bisa untuk menelpon, membayar taksi, belanja dan lainnya."

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Karena itu, Sigit mengaku sepakat dengan rencana Bank Indonesia yang akan melakukan penyederhanaan nilai nominal rupiah dengan menghilangkan tiga angka nol dari mata uang uang ada sekarang.

Yang penting ditekankan, kata dia, terkait dengan redenominasi ada beberapa hal. Pertama, redenominasi tidak merugikan masyarakat. Kedua, daya beli dan kekayaan masyarakat tidak akan berubah. Ketiga, kebijakan itu tidak dilakukan sekarang, tetapi beberapa tahun yang akan datang.

Dok. Istimewa

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024