Koleksi Kebun Binatang Surabaya Mati Mendadak

Bekantan (Nasalis Larvatus) asal Kalimantan di Kebun Binatang Surabaya (KBS)
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

VIVAnews - Koleksi hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) terus mati berurutan.

Setelah sebelumnya dua satwa, Kanguru Australia dan Singa Afrika mati mendadak. Disusul, Harimau Sumatera yang juga mati terserang penyakit.

Tepat peringatan 17 Agustus, Kebun Binatang Surabaya kehilangan Primata Ungko (Hylobaters Agillis) atau sejenis kera kecil yang mendadak mati di ruang karantina.

Terkait itu, Humas KBS Agus Supangkat mengatakan, Ungko yang berjenis kelamin betina berusia 15 tahun mati setelah menderita sakit dan baru menjalani karantina selama dua hari.

"Petugas sudah berusaha memberikan pertolongan, tapi binatang itu tidak kuat dan akhirnya mati," kata Agus, selasa 17 Agustus 2010.

Kini jumlah binatang jenis Ungko tinggal 9 ekor dari sebelumnya sebanyak 10 ekor. Rinciannya, 4 ekor jantan, 3 ekor berjenis betina dan yang 2 ekor belum diketahui jenis kelaminnya karena masih bayi.

Mengetahui itu dokter KBS langsung melakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian atau  penyakit yang diderita.

Sebelumnya, kematian juga dialami dua anak ular phiton, rusa jantan remaja, jalak bali anakan, burung mandar, burung nuri kepala hitam, bekantan jantan, burung mandar, rangkok, kakatua jambul kuning dan bayi rusa.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Situs google.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024