VIVAnews - PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk menjajaki finalisasi kerja sama dengan dua mitra strategis guna mengembangkan bisnis kelapa sawit.
Menurut Direktur Tiga Pilar, Sjambiri Lioe, investor tersebut siap menambah lahan seluas 400 ribu hektare (ha) selama lima tahun. "Investor China siap mengeluarkan dana untuk itu," kata Sjambiri ketika dihubungi di Jakarta, Rabu 18 Agustus 2010.Saat ini, Tiga Pilar baru memiliki 80 ribu hektare lahan kebun sawit.
Sjambiri menambahkan, calon mitra strategis dari China itu akan menyiapkan pendanaan dari perbankan. "Mereka akan membiayai sebesar 70 persen," tuturnya.
Dia menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) akan dilakukan pada kuartal III-2010. Namun, untuk calon mitra dari Malaysia, mereka belum memiliki rencana jangka panjang.
Mitra dari Malaysia hanya akan mendanai sekitar 50 persen dari konsesi yang dimiliki saat ini.
Sebelumnya, Direktur Utama Tiga Pilar, Joko Mokoginta, mengatakan perseroan berpeluang menambah areal kebun kelapa sawit hingga 90 hektare. "Kami tengah didekati perusahaan Malaysia, mereka menjajaki sebagai partner," ujar Joko.
Untuk pendanaan, perseroan menganggarkan dari belanja modal perseroan sebesar Rp359 miliar. Selama ini, hasil kebun sawit perseroan dijual berupa tandan buah segar kepada Sinar Mas. Tapi, tahun ini, perseroan menargetkan mulai membangun pabrik.
"Harapan kami, awal 2012 mulai beroperasi. Apalagi, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp60 miliar," tutur Sjambiri.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
