- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Saham-saham unggulan (blue chips) atau berkapitalisasi pasar besar (big caps) masih direkomendasikan beli oleh analis. Selain memiliki fundamental yang menjanjikan dan selalu menjadi incaran investor, sisi teknis turut menjadi pertimbangan.
Analis PT Reliance Securities Tbk Gina Novrina Nasution menyebutkan, ada tiga saham kategori blue chips yang layak dibeli karena sisi teknis menunjukkan peluang penguatan harga.
"Saham-saham big caps itu yakni BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), ANTM (PT Aneka Tambang Tbk), dan PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk)," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 1 September 2010.
BBCA hari ini berpotensi menguat dengan titik batas atas (resistance) di level Rp5.950 dan Rp6.100 dan titik batas bawah (support) di level Rp5.600, menurutnya, karena terlihat dari indikator Williams%R mengindikasikan penguatan. "Walaupun masih dalam pola trend bearish (tren negatif)," kata dia.
Sedangkan ANTM berpotensi menguat terbatas. Penguatan itu diperkirakan akan bertahan jika tidak menembus titik trender di level Rp2.000, sehingga ANTM masih dalam pola tren positif (trend bullish). "Titik resistance di level Rp2.150 dan Rp2.225, dengan titik support Rp2.000," ujar Gina.
Sementara itu, PGAS ditinjau dari indikator Williams%R juga mengindikasikan penguatan untuk perdagangan hari ini. Di mana resistance berada di level Rp4.050 dan Rp4.125, dengan titik support kuat di level Rp3.950. "Namun, jika menembus support merupakan sinyal negatif," kata dia. (hs)
Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan pemegang berbagai jenis visa dapat melakukan ibadah umrah.
